PB PON Belasungkawa pada Pelatih Menembak Yogyakarta

PB PON Belasungkawa pada Pelatih Menembak Yogyakarta
Ahmad Heryawan (tengah) (c) Darmadi Sasongko
- Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat (Jabar) 2016 mengucapkan berbelasungkawa atas meninggalnya pelatih cabang olahraga menembak kontingen Yogyakarta, Sebastian Laksawana, Sabtu (24/9) kemarin pagi di Bandung karena sakit.


"Musibah ini tentunya bukan hanya mengagetkan kontingen Yogyakarta, tetapi semua peserta dari provinsi lain dan PB PON sendiri ikut berduka atas musibah yang menimpa pelatih DIY," kata Ketua PB PON, Ahmad Heryawan.


Gubernur Jabar ini meminta semua anggota kontingen peserta PON, untuk memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat jika mengeluh sakit. "Semua rumah sakit di Bandung buka selama 24 jam. PB PON berharap tidak ada lagi musibah yang terjadi lagi saat penyelenggaraan PON berlangsung," lanjutnya.


Atas musibah ini, PB PON melalui asuransi BNI Life memberikan santunan sebesar Rp 25 juta yang akan diberikan kepada kontingen atau pihak keluarga. Untuk meringankan kontingen Yogayakarta, PB PON membantu pemulangan jenazah ke Yogyakarta.


Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, korban meninggal di kamarnya, Sabtu pagi sekitar pukul 09.50. Sebelum meninggal, korban sempat mengeluh capek dan langsung beristirahat di kamarnya. Tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban. Korban diduga meninggal karena sakit. [initial]


 (faw/dim)