ONE X: Petarung Indonesia Beri Prediksi Duel Yuya Wakamatsu Vs Adriano Moraes

Bola.net - Laga perebutan sabuk juara dunia ONE flyweight antara Yuya Wakamatsu versus Adriano Moraes menarik perhatian petarung Indonesia, Eko Roni Saputra. Ia bahkan turut memberikan prediksinya.

Duel Yuya Wakamatsu melawan Adriano Morae akan tersaji dalam ajang ONE Championship bertajuk ONE X. Event perayaan satu dekade ONE Championship itu bakal disiarkan langsung dari Singapore Indoor Stadium, pada 26 Maret 2022.

Eko memprediksi, duel akbar tersebut akan dimenangkan oleh Adriano Moraes. Petarung berusia 32 tahun itu diprediksi bakal mengalahkan Yuya Wakamatsu dalam beberapa ronde.

"Saya memprediksi kalau Moraes tetap akan keluar sebagai juara dunia setelah laga ini. Moraes begitu sulit untuk dilengserkan, dan saya rasa hal itu pun tidak akan terjadi dalam laga ini," ujar Eko, dalam rilis yang diterima Bola.net, Jumat (18/3).

"Prediksi saya, Moraes akan menang lewat kuncian di ronde tiga," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

Penilaian Eko

Di mata Eko, Adriano Moraes punya kemampuan yang cukup untuk bisa mempertahankan status juara. Ia percaya jika kemampuan BJJ sang pemilik sabuk dari Brasil itu bisa menahan gempuran Yuya Wakamatsu.

"Moraes begitu baik di atas ground, dan dia memiliki kemampuan BJJ. Dia juga punya kemampuan striking yang bagus," ucap Eko.

Sementara itu, Yuya Wakamatsu di mata Eko adalah petarung yang punya keunggulan dari segi pukulan yang bisa membuat lawan tertidur dalam sekejap. Saat ini, petarung asal Jepang tersebut sudah mengoleksi rekor 15-4 dengan raihan lima kemenangan beruntun dalam laga terakhirnya.

"Yuya di satu sisi memiliki kombinasi satu-dua pukulan yang baik, juga sangat lincah dan dinamis," imbuh Eko.

Adapun, pertarungan ini merupakan satu dari lima laga perebutan gelar yang akan tersaji di ONE X. Terdapat laga kelas dunia lain yang akan menghiasi, yaitu perebutan sabuk juara dunia ONE women’s atomweight antara Angela Lee melawan Stamp Fairtex, dan juga laga super MMA versus Muay Thai antara Demetrious Johnson melawan Rodtang Jitmuangnon.

(Bola.net/Fitri Apriani)