ONE X Janjikan Mega Fight untuk Momen Satu Dekade ONE Championship

ONE X Janjikan Mega Fight untuk Momen Satu Dekade ONE Championship
ONE Championship (c) ONE Championship

Bola.net - ONE Championship memasuki usia satu dekade. Untuk memperingati momen membanggakan ini, akan digelar ONE X pada 26 Maret 2022.

Ajang itu nanti bakal menampilkan berbagai spektrum olahraga kombat. Tidak hanya atlet kawasan regional yang tampil, tetapi juga kelas dunia.

Singapura menjadi tuan rumah buat penyelenggaraan ONE X. Rangkaian pertarungan nanti bakal jadi yang terbesar, sepanjang sejarah berdirinya ONE Championship.

CEO sekaligus Chairman ONE Championship Chatri Sityodtong, dalam unggahan di media sosial menyebutkan bakal ada 24 pertarungan dalam ONE X. Jumlah itu tidak salah untuk menyebut sebagai sejarah terbesar dalam ajang bela diri.

Hingga Jumat (18/2) sudah ada 11 laga yang terkonfirmasi pasti digelar. Ke depan segera dikonfirmasi lagi pertarungan yang akan digelar.

1 dari 2 halaman

Deretan Laga yang Menjanjikan Keseruan

Dari 11 laga yang sudah terkonfirmasi, pada laga puncak ada ratu divisi atomweight "Unstoppable" Angela Lee. Dia akan coba mempertahankan sabuk emas saat ditantang Stamp Fairtex.

Laga pendukung yang tidak kalah menjanjikan keseruan adalah pertemuan Adriano Moraes melawan Yuya Wakamatsu. Adriano Moraes merupakan junia dunia ONE Flyweight.

Pertarungan dengan aturan MMA dan Muay Thai, juga bakal menambah keseruan. Laga itu akan mempertemukan Demetrious Johnson menghadapi Rodtang Jitmuangnon.

2 dari 2 halaman

Perebutan Gelar One Bantamweight Muay Thai

ONE X turut menyajikan perebutan gelar ONE Bantamweight Muay Thai. Perebutan itu mempertemukan juara bertahan Nong-O Gaiyanghadao melawan Alaverdi Ramazanov.

Capitan Petchyindee juga akan bertarung di ONE Bantamweight Kickboxing. Lawannya adalah Hiroki Akimoto, yang merupakan rekan satu tim petarung asal Indonesia, Eko Roni Saputra.

Partai yang tidak kalah memicu adrenalin adalah Ham Seo-hee yang akan menghadapi Denice Zamboanga. Itu merupakan tarung ulang, setelah dulu berakhir dengan kemenangan buat Ham, tetapi memicu kontroversi.

(Bola.net/Fitri Apriani)