ONE Championship: Strategi Jitu Petarung Indonesia untuk Taklukan Atlet Myanmar

ONE Championship: Strategi Jitu Petarung Indonesia untuk Taklukan Atlet Myanmar
Paul Lumihi (c) One Championship

Bola.net - Juara bela diri campuran Indonesia, Paul Lumihi, sudah punya strategi jitu untuk menaklukan petarung Myanmar, Tial Thang. Keduanya bakal bertarung di ajang One Championship bertajuk ONE: UNBREAKABLE III yang digelar di Singapore Indoor Stadium, Jumat (5/2/2021).

Sebelum duel tersebut berlangsung, Paul telah meluangkan waktunya untuk melihat banyak pertarungan calon lawannya. Petarung berjuluk The Great King ini pun kini sudah mengantongi kekuatan maupun kelemahan Thang.

"Saya telah melihat banyak pertarungan sebelumnya dan mempelajarinya dengan baik. Dia dan timnya memanfaatkan tendangan betis dengan sangat baik, dan dia memiliki hook kanan yang berbahaya," ujar Paul, dalam rilis yang diterima Bola.net, Selasa (2/2).

"Mengingat kekalahan mereka baru-baru ini, saya yakin Tial haus akan kemenangan. Dia pasti akan berbahaya. Saya hanya harus memastikan bahwa saya adalah orang yang lebih tajam di Circle."

"Dia memiliki pukulan yang sangat kuat dan memiliki tendangan yang bagus. Permainan dasarnya juga sangat bagus. Saya harus mendorong dan menekannya agar dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain dengan nyaman. Saat bel pertandingan berbunyi, saya harus bermain agresif dan tidak memberinya ruang untuk menyerang," tambahnya.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Strategi yang Disiapkan

Bersama timnya, Paul telah menyusun rencana permainan yang bagus. Strategi tersebut diyakini akan membawanya menuju kemenangan.

"Tial adalah petarung yang agresif, tapi dia juga tipe petarung yang menyukai pertarungan yang panjang. Saya pikir dia terbiasa dengan tempo yang lebih lambat dalam pertarungannya. Itu seharusnya menguntungkan saya karena saya suka melaju cepat dan menaikkan tempo. Saya ingin memaksanya keluar dari zona nyamannya," tutur Paul.

"Saya tidak berencana memberinya kesempatan untuk bermain nyaman. Saya pasti akan menggunakan semua kemampuan saya untuk membawa pulang kemenangan. Saya memiliki banyak senjata, jarak yang baik, dan pertahanan yang baik. Saya juga mengasah keterampilan dasar saya untuk mengimbanginya di atas matras."

"Saya benar-benar meningkatkan kemampuan serangan saya, dan kemampuan saya untuk menghindari diri dari upaya kuncian. Saya tidak akan secara aktif mengejar pertarungan bawah, tapi saya akan siap jika itu harus menghadapinya," imbuh Paul.

(Bola.net/Fitri Apriani)