ONE Championship: Regian Eersel, Kisah Topeng dan Julukan The Immortal yang Melekat

ONE Championship: Regian Eersel, Kisah Topeng dan Julukan The Immortal yang Melekat
Regian Eersel (c) ONE Championship

Bola.net - Siapa saja petarung yang disegani dalam dunia kickboxing? Dari beberapa nama, satu di antaranya adalah Regian Eersel.

Kemampuan dan nyali bertarungnya selalu mendominasi dalam duel dengan lawan. Tidak salah bila ia hingga sekarang belum terkalahkan di ONE Championship.

Fakta itu membuatnya saat ini menjadi pemegang gelar juara dunia. Kelasnya adalah ONE Lightweight Kickboxing.

Pada 25 April mendatang, Regian Eersel akan menghadapi Arian Sadikovic. Satu yang pasti, ia bakal mengenakan kembali topeng yang sudah menjadi ciri khasnya.

Dengan mengenakan topeng, Regian Eersel ingin menampilkan sosok The Immortal. Petarung Belanda berdarah Suriname ini merasa lebih percaya diri dengan dandanan tersebut.

"Yang pertama, topeng itu melekat pada julukanku The Immortal. Topeng itu sendiri terinspirasi dari film 300," ujar Regian Eersel, dalam rilis yang diterima Bola.net, Rabu (13/4/2022).

Terinspirasi dari film yang menampilkan Raja Yunani kuno Leonidas, Regian Eersel terpikir akan julukan "The Immortal" yang dipakainya kini. Gambaran topeng tentara Persia yang ada di film itu juga ikut menginspirasi.

"Kemudian manajer bicara, saya harus membeli topeng itu dan tampil sambil memakainya. Orang-orang akan menyukainya," kata petarung berusia 29 tahun ini.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Awalnya Kurang Yakin

Tidak banyak yang tahu jika Regian Eersel awalnya tidak setuju dengan ide dari manajer soal topeng tersebut. Namun setelah diyakinkan, ternyata publik memberi sambutan positif.

Citra topen The Immortal kali pertama mentas di atas panggung saat berlaga di Cina. Sejak saat itu, Regian Eersel selalu memakai topeng.

Ia juga menato wajah topengnya ke badan. Seolah-olah ingin menegaskan citra "The Immortal" yang mengerikan.

2 dari 2 halaman

Beda Regian Eersel dan The Immortal

Dilihat dari sisi lain, fans yang mengenal Regian Eersel pasti paham jika ia merupakan sosok yang rendah hati. Tidak suka mencari gara-gara atau masalah.

Namun ketika sudah di atas arena, semuanya menjadi berubah. Ia dikenal ganas dalam striking, dan staminanya juga tak kunjung habis.

"Rekan latihan bilang saya tidak pernah kelelahan, begitu juga dalam laga amatir. Biasanya saya menghampiri pelatih dan minta air," tutur Regian Eersel.

"Berselang 20 detik, saya langsung berdiri dan melanjutkan laga. Itulah kenapa teman saya memberi julukan itu," imbuh petarung yang memiliki rekor 57-4-0 ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)