ONE Championship: Petarung Wanita Indonesia Termotivasi Bermain di Jakarta

ONE Championship: Petarung Wanita Indonesia Termotivasi Bermain di Jakarta
Priscilla Hertati Lumban Gaol (c) Fitri Apriani

Bola.net - Petarung wanita Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol, akan berhadapan dengan atlet asal Myanmar, Bozhena Antoniyar. Mereka akan berhadapan pada kejuaraan tarung bebas (MMA) One Championship bertajuk ONE: DAWN OF VALOR di Istora Senayan, Jakarta, 25 Oktober 2019. Keduanya bakal bertarung dalam petarungan kelas Atomweight.

Bagi Priscilla, bertanding di negaranya sendiri sangatlah menguntungkan. Sebab, petarung yang akrab disapa Thathi ini dipastikan bakal mendapat dukungan dari pendukung tuan rumah, terutama keluarganya.

“Berlaga di Jakarta selalu menjadi sesuatu yang saya nantikan. Selalu bagus untuk bertanding di rumah. Berkompetisi di Jakarta bagi saya pasti lebih nyaman karena saya tahu bahwa banyak keluarga saya akan ada untuk mendukung dan menyemangati saya," ujar Priscilla, Senin (14/10).

Atlet berusia 31 tahun ini pun berjanji akan mengeluarkan penampilan terbaiknya pada laga nanti. Sebab, dia tak ingin mengecewakan para penggemar.

"Tentu saja saya akan menunjukkan yang lebih dari saya kepada penonton. Apa yang bisa saya janjikan kepada para penggemar di Jakarta adalah bahwa saya akan menunjukkan penampilan terbaik saya pada 25 Oktober nanti,” katanya.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Rekor Priscilla

Bila nantinya bisa mengalahkan Antoniyar, maka Priscilla akan membuat rekor dua kemenangan beruntun. Pada pertandingan sebelumnya, atlet kelahiran Jakarta ini berhasil menaklukan petarung asal Kamboja, Nou Srey Pov.

"Mudah-mudahan, jika bisa cukup mengesankan dalam kemenangan nanti, itu akan cukup bagi saya untuk dianggap sebagai pesaing utama di kelas atom," tutur Priscilla.

Kendati demikian, Priscilla menyadari tak akan mudah untuk bisa mengalahkan Antoniyar. Sebab menurutnya, calon lawannya itu merupakan petarung yang sangat bagus.

"Dari apa yang saya tahu, dia adalah striker berbahaya, dia adalah petinju hebat dari negaranya Myanmar. adi saya benar-benar harus berhati-hati dengan pergerakan tangannya," imbuh Priscilla.

(Bola.net/Fitri Apriani)