ONE Championship: Petarung Swedia Punya Tekad Kuat di Gelaran Jakarta

ONE Championship: Petarung Swedia Punya Tekad Kuat di Gelaran Jakarta
Zebaztian Kadestam (c) One Championship

Bola.net - Petarung asal Swedia, Zebaztian Kadestam telah melakoni berbagai pertarungan sebagai atlet seni bela diri campuran professional selama tujuh tahun. Namun baginya, kekalahan dari mantan Juara Dunia Kelas Welter ONE, Ben Askren telah memberikan dampak paling besar dalam karirnya.

Lebih dari satu tahun lalu, Kadestam harus menelan kekalahan dari Ben pada ronde kedua melalui kemenangan TKO. Hasil negatif tersebut merupakan pengalaman berharga bagi Kadestam, karena dapat mempengaruhi karirnya di masa mendatang.

“Kekalahan ini merupakan pengalaman terbaik dalam karir saya, karena dalam masa latihan saya belajar banyak untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kemampuan gulat Ben. Ini artinya saya berkembang sebagai seorang atlet bela diri hanya melalui proses saya di kamp latihan,” ujar Kadestam dalam rilis yang diterima Bola.net, Jumat (16/11/2018).

“Dalam pertarungan, saya dapat melihat apa yang coba dia lakukan, dan jawabannya terhadap apa yang saya coba lakukan. Setiap 10 detik ada hal-hal yang dia lakukan yang dapat saya pelajari. Dia berada satu langkah lebih baik dibandingkan saya sepanjang pertarungan, dan saya mendapatkan banyak pengalaman karenanya,” tambahnya.

“Saya rasa kemampuan saya bergulat telah meningkat dan berubah sama sekali sebagai hasil pertarungan tersebut, dan saya melihat sendiri dari hasil latihan saya. Saya berada di posisi tersebut dan berpikiran bagaimana saya bisa berada di posisi ini. Ini adalah hasil pengalaman saya bertarung bersama Ben. Tentu saja, saya sangat marah dan kecewa, segera setelah kekalahan tersebut. Namun saya mendapatkan pengalama berharga dan itu adalah pengetahuan yang sangat berharga," lanjutnya.

Pada Sabtu (16/11) ini, Kedestam akan bertarung melawan petarung asal Amerika, Tyler McGuire dalam laga utama ONE: WARRIOR’S DREAM di Stadion Istora, Senayan, Jakarta. Kali ini, Kadestam percaya bahwa dia mampu tampil lebih baik.

“Saya telah berlatih lama untuk menghadapi lawan seperti ini, sehingga saya sudah tidak sabar lagi. Saya telah berlatih keras dan saya merasa bahagia, sehingga saya begitu percayaan diri untuk pertarungan kali ini,” imbuh Kadestam.

1 dari 1 halaman

Berita Video


University of Sussex menemukan fakta baru jika olahraga bisa membuat seseorang baper.