ONE Championship: Petarung Indonesia Ingin Bangkit

ONE Championship: Petarung Indonesia Ingin Bangkit
Eko Roni Saputra (c) ONE Championship

Bola.net - Debut juara gulat Indonesia, Eko Roni Saputra di kejuaraan tarung bebas (MMA) One Championship tak berjalan mulus. Dia kalah technical knock out (TKO) diujung ronde pertama dari petarung asal Singapura, Niko Soe.

Namun meski begitu, kekalahan tersebut tak membuat Eko putus asa. Sebab menurutnya, kalah dalam sebuah pertarungan merupakan sesuatu yang biasa terjadi.

"Saya merasa itu adalah hal yang normal, karena ini adalah pertama kalinya saya berkompetisi di MMA, dan saya hanya memiliki enam bulan pelatihan. Saya pada dasarnya memulai dari nol di MMA, tapi yang pasti saya belajar banyak dari kekalahan itu," ujar Eko.

"Saya benar-benar gugup, karena itu merupakan pertarungan pertama saya di MMA, dan saya masih tidak tahu terlalu banyak tentang apa yang harus dilakukan untuk pertarungan yang baik di MMA," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

DAWN OF VALOR

Pada 25 Oktober 2019, Eko memiliki kesempatan untuk mencatatkan kemenangan pertamanya diajang One Championship. Dia akan berhadapan dengan petarung asal Filipina, Kaji Ebin dalam laga bertajuk ONE: DAWN OF VALOR yang bakal berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Untuk petarungan kali ini, persiapan Eko jauh lebih matang. Sebab, dia berlatih bersama beberapa seniman bela diri terbaik dunia di Evolve MMA, Singapura.

"Saya harus lebih fokus, lebih konsentrasi, dan juga lebih santai dalam laga saya berikutnya agar saya bisa melakukan yang lebih baik. Saya berlatih MMA dengan teman-teman di Evolve setiap hari, dan saya sangat bersyukur bisa berlatih dengan beberapa pelatih terbaik dan paling berpengalaman di dunia, dan saya bahkan berteman dengan beberapa juara dunia,” tuturnya.

"Semua teman, pelatih, dan rekan setim saya di Evolve selalu membantu memotivasi saya di MMA, dan yang bisa saya katakan kepada mereka adalah Terima kasih. Karena itu, saya mendapatkan peningkatan yang signifikan dalam MMA," imbuh Eko.

(Bola.net/Fitri Apriani)