ONE Championship: Joshua Pacio Nantikan Pemenang Duel Jarred Brooks Vs Bokang Masunyane

ONE Championship: Joshua Pacio Nantikan Pemenang Duel Jarred Brooks Vs Bokang Masunyane
Joshua Pacio (c) ONE Championship

Bola.net - Pertarungan antara Jarred Brooks versus Bokang Masunyane sangat dinantikan oleh Juara Dunia ONE Strawweight, Joshua Pacio. Sebab, pemenang dari duel tersebut akan menjadi penantang selanjutnya bagi sang penguasa divisi.

Jarred Brooks dan Bokang Masunyane akan bertarung dalam ajang ONE Championship bertajuk ONE: Eersel Vs Sadikovic. Event tersebut bakal digelar pada 22 April 2022, di Singapore Indoor Stadium.

"Saya tidak sabar menunggu. Kita tahu betapa eksplosifnya kedua atlet ini. Mereka datang dari latar belakang gulat, jadi akan sangat menarik untuk melihat jalannya laga sekaligus siapa lawan berikutnya bagi saya," ujar Joshua Pacio, dalam rilis yang diterima Bola.net, Minggu (17/4).

Petarung berjuluk The Passion ini memprediksi, Jarred Brooks akan keluar sebagai pemenang. Sebab, penampilannya lebih mengesankan ketimbang sang lawan.

"Jarred Brooks telah melawan dua dari lima kontender teratas dan mengalahkannya. Tapi saya juga tak melupakan penampikan Bokang yang mengalahkan Rene Catalan yang kala itu ada di peringkat lima besar. Dia mampu menidurkan Rene dengan cepat," kata Joshua Pacio.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Jam Terbang

Tak hanya itu, Jarred Brooks juga lebih berpengalaman daripada Bokang Masunyane. Jam terbang itu dianggap Joshua Pacio akan menjadi penentu kemenangan dalam pertarungan tersebut.

Sejauh ini, Jarred Brooks telah memiliki raihan rekor profesional 18-2, termasuk saat berlaga di UFC dan Rizin. Sementara Bokang Masunyane belum terkalahkan dengan torehan 8-0.

"Ini sulit, tapi saya lebih mengunggulkan jam terbang Brooks. Karena laga ini hanya terdiri dari tiga ronde, saya memilih Brooks yang menang lewat keputusan juri," ucap pentolan Team Lakay dari Filipina ini.

2 dari 2 halaman

Siap Lawan Siapapun

Siapapun yang akan jadi lawan berikutnya, Joshua Pacio mengaku tak gentar. Sebab, ia tak menjadi penguasa Strawweight karena kebetulan atau keberuntungan.

"Jika saya menghadapi Brooks sekarang, itu akan menjadi laga terbesar saya. Namun, saya tidak jadi raja divisi karena kebetulan. Jika mereka ingin merebut sabuk saya, hal itu tak akan mudah," tutur Joshua Pacio.

"Saya bekerja keras untuk sabuk ini. Tim saya telah bekerja keras, dan saya tidak akan menyerahkan sabuk ini dengan mudah," imbuh petarung berusia 26 tahun ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)