Menpora Siap Tertibkan Dualisme Equestrian

Menpora Siap Tertibkan Dualisme Equestrian
Roy Suryo. © Eggi Paksha
Bola.net - Dualisme yang masih melanda cabang olahraga (cabor) equestrian dipastikan segera berakhir. Hal tersebut menyusul garansi yang dilontarkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo.

Ditemui di kualifikasi tahap pertama/Qualifier #1 cabor equestrian, yang digelar di Detasemen Kavaleri Berkuda (Dankavkud), TNI-AD, Parompong, Lembang, Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/3) siang, Roy mengatakan akan mengambil tindakan tegas guna menangani dualisme tersebut dengan mengacu pada undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional (uu SKN).

Menurutnya, langkah tersebut ditempuh karena Equestrian Federation Indonesia (EFI) kini telah menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Hal tersebut diperkuat adanya Surat Keputusan (SK) dari KONI untuk EFI sebagai cabor equestrian. Tidak hanya itu, EFI dipercaya untuk menggelar pemusatan latihan cabor equestrian jelang persiapan SEA Games 2013 di Myanmar.

"EFI sudah diterima oleh KONI, dan kini tengah melakukan seleksi atlet untuk SEA Games 2013. Hal tersebut menunjukkan keseriusan EFI dalam melakukan pembinaan. Sehingga, tidak ada lagi kesalahpahaman para atlet dan pihak-pihak terkait lainnya," ucap Roy.

Sebagai catatan, tidak hanya EFI yang sibuk mengurus cabor equestrian. Masih ada Equestrian Indonesia (Eqina) yang bernaung di bawah Pengurus Besar Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PB Pordasi)

Tidak ingin kalah dengan EFI, Eqina juga mempersiapkan para atlet untuk tampil di SEA Games 2013. Padahal, berdasarkan ketentuan yang ada di dalam Federasi Equestrian Internasional (FEI), EFI-lah yang memiliki hak dalam menyiapkan berbagai kompetisi nasional dan para atlet.

"Berdasarkan KONI, EFI adalah organisasi yang resmi dalam mempersiapkan para atlet, manajer, pelatih untuk SEA Games, dan secara organisasi olahraga," imbuhnya.

"Kita harusnya bisa bersama-sama membangun olahraga equestrian menjadi satu. Kita harus saling bekerja sama dan menertibkan kloningan-kloningan PB-PB cabang olahraga," tegasnya. (esa/gia)