Mengulik Program Pelatnas Timnas Esports Menuju SEA Games 2021

Mengulik Program Pelatnas Timnas Esports Menuju SEA Games 2021
(c) PBESI

Bola.net - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) bersama Badan Timnas Esports menggelar Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Timnas Esports Indonesia proyeksi SEA Games 2022. Pelatnas ini terbagi ke dalam dua tahap.

Tahap pertama digelar pada 1-10 Maret 2022. Sementara tahap kedua pada 28 Maret sampai 9 Mei 2022.

Pelatnas tahap pertama merupakan penyaringan dan pelatihan awal bagi para atlet. Sedangkan tahap kedua menjadi persiapan intensif terakhir dari kontingen Timnas Esports Indonesia sebelum berangkat ke Vietnam.

Pada Pelatnas tahap kedua juga dilakukan analisa dan pengembangan teknik individu maupun tim melalui pola latihan dari para pelatih. Baik pada saat in game maupun saat persiapan dan briefing.

“PBESI dan Badan Timnas Esports senantiasa memberikan yang terbaik untuk memfasilitasi para atlet dan pelatih dalam Pelatnas tahap kedua ini," ujar Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo, dalam rilis yang diterima Bola.net, Kamis (14/4).

"Dengan demikian, mereka dapat berkonsentrasi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengukir prestasi dan memaksimalkan potensi perolehan medali di SEA Games 2021 nanti, sehingga ekosistem esports di Indonesia dapat menunjukkan progresifitasnya dan diakui oleh dunia internasional," katanya menambahkan.

PBESI dan Badan Timnas Esports juga menyiapkan perlengkapan yang akan digunakan Timnas Esports Indonesia di SEA Games 2022. Yaitu, iPhone 11 Promax dan Asus ROG Phone 5.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Alami Perampingan Kontingen

Awalnya, PBESI dan Badan Timnas Esports menargetkan enam medali emas, tiga perak, dan satu perunggu di SEA Games 2022.

Tapi setelah kontingen Indonesia termasuk esports mengalami perampingan hingga 43,4%, PBESI dan Badan Timnas Esports menerima hasil evaluasi tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) untuk memberangkatkan nomor pertandingan yang paling berpotensi mendapatkan emas saja.

“Meskipun keputusan perampingan ini mengecewakan banyak pihak, terutama mereka yang telah bersusah payah mengikuti Pelatnas Esports tahap 1, pada akhirnya kami harus mensyukuri bahwa kontingen esports masih tersisa lebih dari setengahnya dan menjadi cabang olahraga dengan jumlah kontingen terbanyak untuk SEA Games 2021," tutur Manager Timnas Esports Indonesia, Tjahyono Prasetianto.

"Mari buang jauh-jauh kekecewaan dan satukan hati serta suara untuk mendukung mereka yang akan berlaga di Hanoi agar dapat menampilkan penampilan terbaik mereka," imbuhnya.

(Bola.net/Fitri Apriani)