Main Aman, Prades Pertahankan Yellow Jersey

Main Aman, Prades Pertahankan Yellow Jersey
Benjamin Prades (c) Humas Banyuwangi for Bola.net
- Finish di posisi ke-67 tak membuat Benjamin Prades dari Team UKYO, kehilangan Yellow Jersey sebagai tanda pimpinan klasemen umum kategori pembalap. Cyclist asal Spanyol ini masih berhak mengenakan Yellow Jersey pada etape pamungkas, Sabtu (14/5) besok.


Meski gagal finish pertama, mantan pembalap Matrix Powertag ini tak risau. "Semua sudah saya perhitungkan. Selisih antara peloton besar dan rombongan terdepan tidak boleh terlalu jauh. Kalau cuma dua-tiga menit, masih oke. Tapi kalau lebih dari lima menit, itu baru bahaya," jelas Prades.


Prades menceritakan, hari ini dirinya menjaga diri untuk tetap berada di rombongan besar. "Saya lebih banyak di peloton. Saya hanya berusaha berada bersama climber-climber hebat," ulasnya. Prades juga mengamati reaksi para climber. Bila mereka melakukan manuver, maka ia pun akan demikian.


Taktik Prades terbilang ampuh. Hingga saat ini ia masih berhak atas Yellow Jersey. Sedangkan juara Etape III, Jason Christie justru tak masuk dalam 10 besar klasemen umum kategori pembalap. Meski begitu, ia masih berhak atas Polka-dot Jersey sebagai lambang raja tanjakan.


"Sangat berat bagi saya pada awal balapan. Tapi saya berusaha tetap berusaha di 17 pembalap terdepan. Baru di dua menit menjelang finish, saya melakukan manuver dan akhirnya finish pertama," tutur pembalap berusia 26 tahun ini.


Pembalap dari Probolinggo, Hari Fitrianto (Black Inc) juga masih berhak atas Red & White Jersey, simbol Best Indonesian Rider. Yang berubah hanya Green Jersey. Lambang raja sprint ini kini berpindah tangan ke Ma Guangdong dari Wisdom Hengxiang Cycling Team. [initial]  (faw/asa)