M Nigara: Kemenpora Jauh dari Demokrasi

M Nigara: Kemenpora Jauh dari Demokrasi
Kemenpora (c) Kemenpora.go.id
- Keengganan Kemenpora menyelesaikan konflik dengan PSSI secara kekeluargaan mendapat kecaman dari berbagai kalangan. Kementerian yang dipimpin Imam Nahrawi itu memilih mengajukan Peninjauan Kembali (PK) kepada Mahkamah Agung (MA).


Pemerhati olahraga nasional, M Nigara mengatakan melihat fakta yang ada dimana Kemenpora mengingkari hasil keputusan PTUN dan PTTUN, Kemenpora dinilai sudah hilang bernegara berazaskan demokrasi.


"Melihat fakta yang ada, apa yang ada di kementerian itu tampaknya sudah jauh dari falsafah bernegara yang berazaskan demokrasi," kata M Nigara kepada Bola.net, Rabu (9/3).


"Menpora terlihat jelas sedang menerapkan pola cengkraman kekuasaan seperti negara-negara yang berazaskan kerajaan di mana negara di atas segalanya.Bahkan dengan caranya itu menpora terlihat dengan jelas sedang berperan sebagai seorang diktator yang tak mau dikalahkan," tambah wakil Komisi Banding PSSI tersebut.


Dalam kondisi carut marut pembinaan yang terjadi akibat sikap Menpora tersebut, M Nigara menyebut Menpora Imam Nahrawi layak untuk segera diganti.


"Dalam situasi yang seperti ini, hanya ada satu jalan, menpora mundur atau dimundurkan. Bayangkan, jika hal ini dibiarkan, pelajaran apa yang akan diberikan untuk rakyat?."


"Dalam kampanye Pilpres yang lalu, salah satu agenda Jokowi-JK adalah membuat hukum sebagai panglima. Jika ada pejabatnya yang tak patuh pada hukum, lalu apa yang mesti dilakukan?" tutupnya. [initial]


 (fit/asa)