
Bola.net - - Sebuah ultimatum dikeluarkan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Keolahragaan Indonesia (Lemkapoin) pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, 9 Desember ini. Mereka meminta agar dunia olahraga Indonesia bebas dari tindak lancung korupsi.
"Pada hari anti korupsi ini, ada momentum bagus untuk membrantas korupsi di sektor olahraga. Kami berharap agar korupsi tidak ada di dalam ranah olahraga, karena semangat adalah sportifitas. Jadi, jangan kotori olahraga dengan korupsi," ujar Ketua Lemkapoin, Richard Achmad Supriyanto.
Richard menyebut, prestasi yang diraih dalam bidang olahraga pada tahun ini cukup mencuat. Tercatat ada sejumlah raihan yang layak dicatat dengan tinta emas pada sejarah, seperti: medali emas yang diraih Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir di Olimpiade Rio De Janiero 2016, tampilnya pebalap muda Rio Haryanto di ajang F1 dan kembali suksesnya Timnas Indonesia menembus partai puncak Piala AFF 2016.
Namun, sambung Richard, semua itu seakan lenyap dengan dijadikannya Sekjen KOI, Dodi Iswandi sebagai tersangka di kasus Sosialisasi Dana Asian Games 2018 yang merugikan Negara Rp 40 Miliar.
"Korupsi adalah penghambat prestasi olahraga kita. Kasus-kasus seperti ini harus terus diungkap. Semua pihak yang terkait keolahragaan harus segera sadar dari hal tersebut," tuturnya.
Sementara itu, melalui Kepala Divisi Hukum, Riesqi Rahmadiansyah,Lemkapoin menegaskan siap mengawal proses hukum terkait olahraga, termasuk korupsi. Hal ini sesuai cita-cita mereka agar olahraga Indonesia bisa bersih dan berprestasi.
"Kami akan mengawal proses hukum terkait segala korupsi yang terjadi dalam dunia olahraga. Selain itu, dalam waktu dekat, kami juga akan melakukan upaya hukum terhadap tidak transprannya pengelolaan dana keolahragaan," tegasnya.
Sementara itu, menyoroti khusus kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games yang melibatkan Sekjen KOI, Lemkapoin meminta KPK ikut turun tangan. Mereka berharap lembaga anti rasuah ini menjadi garda terdepan dalam pengusutan kasus tersebut.
"Hal ini agar proses hukum terhadap kasus tersebut berjalan lancar dan independen, sehingga dapat menyentuh aktor utama dalam korupsi di bidang olahraga," tandas Richard.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 September 2016 20:42
-
Bola Indonesia 17 Mei 2016 09:16
Ketum The Jakmania Minta Operator ISC Evaluasi Laga Malam Hari
-
Bola Indonesia 7 April 2016 16:40
-
Bola Indonesia 20 Desember 2015 07:14
Laga Penentuan Persija, Dua Puluh Ribuan The Jakmania Siap Dukung Langsung
-
Bola Indonesia 16 Desember 2015 01:35
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:59
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...