KONI Provinsi Dukung Kelancaran PON

KONI Provinsi Dukung Kelancaran PON
© PON Riau
Bola.net - Jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Pekanbaru, Riau, sejumlah KONI Provinsi se-Indonesia memberi dukungan terhadap tuan rumah dan Panitia Besar (PB) PON.

KONI provinsi tersebut di antaranya, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Bengkulu, Kepulauan Riau, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.

Dukungan tersebut diberikan lantaran hingga kini masih terdapat beberapa venue cabang olahraga (cabor) yang masih belum bisa digunakan. Misalnya, cabor menembak, sofbol bisbol dan ski air.

"Awalnya ada rencana untuk memindahkan tempat pertandingan ke provinsi lain. Namun, rasanya tidak akan menyelesaikan masalah. Intinya, kami tetap mendorong PB PON Riau, bekerja semaksimal mungkin," ujar koordinator KONI se-Indonesia sekaligus Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Kusnan Ismukanto.

Karena itu, pihaknya tetap mendukung seluruh cabang yang dipertandingkan di PON tetap digelar di Provinsi Riau. KONI Sumatera Selatan dan Jawa Barat yang sempat meminta agar venue dipindah ke daerah tersebut, akhirnya mendukung pelaksanaan PON tetap di Riau.

"Dari PON tersebut kami berharap dapat mempererat persahabatan dan persaudaraan, memasyarakatkan olahraga dan menjaring bibit potensial," ungkapnya.

Selain itu, para pengurus KONI Provinsi tersebut berharap kepada PB PON, agar wasit dan juri agar bisa bekerja profesional dan menjunjung semangat sportivitas selama event PON digelar.

"Dengan fair play, friendship for all dan sportif, jadi atlet di PON Riau bisa mencetak bibit dan atlet yang berprestasi hingga kancah internasional," terangnya.

Di bagian lainnya, Bendahara KONI Provinsi Riau, Asmawi Mukri meminta agar para peserta PON dapat memahami jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan event empat tahunan tersebut. Sebab, tak hanya persoalan dana saja yang mengganggu persiapan PON, tapi juga unsur politis dan hukum yang membelitnya.

"Atas nama KONI Provinsi Riau dan masyarakat Riau, saya meminta maaf atas kekurangan yang terjadi. Persiapan PON XVIII yang kurang maksimal bukan kemauan kami," ujarnya. (esa/dzi)