
Bola.net - Petarung berdarah Belanda-Turki, Tayfun Ozcan punya masa kecil yang sulit. Ia juga sering dipukuli ayahnya saat masih belia.
Ayah Tayfun Ozcan adalah pecandu alkohol. Ketergantungan terhadap minuman keras itu membuat ayahnya tak bisa mengontrol emosi.
“Masa kecil saya berbeda dengan anak pada umumnya. Kami tak punya uang, dan saya pun tak punya foto dan kenangan masa kecil,” ujar Tayfun Ozcan, dalam rilis yang diterima Bola.net.
Advertisement
"Yang kami miliki di rumah hanya pertengkaran dan narkoba. Hanya ada hal negatif di rumah, dan kami selalu dipukuli," katanya menambahkan.
Sosok ayah yang seharusnya menaungi anak tidak dirasakan oleh Tayfun Ozcan. Ia juga tak merasa nyaman ketika berada di rumah.
"Ketika Anda masih anak-anak, Anda perlu sosok ayah untuk bicara. Anda perlu ayah untuk berlatih dan pergi ke sekolah bersama, sosok yang bisa mengajarkan soal mental. Namun, saya tak punya itu," ucap petarung berusia 31 tahun ini.
Dapat Sosok Ayah di Tempat Gym
Setelah mengenal kickboxing, hidup Tayfun Ozcan berubah. Ia mendapatkan sosok ayah di tempat gym.
Ia juga dibiarkan ikut berlatih, meski tak punya uang. Sebagai imigran dari Turki, keduanya punya ikatan emosional.
"Pelatih datang menghampiri dan melihat bakat saya. Orang Turki itu saling mengenal satu sama lain. Ia mengatakan saya tak perlu membayar biaya latihan. Cukup hanya berlatih sebaiknya," kenang Tayfun Ozcan.
Berkaca dari masa kecilnya, petarung berjuluk Turbine ini ingin jadi ayah terbaik untuk anaknya.
"Anda tahu? Dulu setiap saya latihan, saya selalu menginginkan rumah untukku sendiri serta keluarga yang baik," katanya.
Peluang Jadi Juara
Sebagai seseorang yang tumbuh dengan masa kecil yang sulit, Tayfun Ozcan terus berusaha jadi yang terbaik. Kini, ia semakin dekat dengan sabuk paling bergengsi dalam kickboxing.
Turbine akan tampil dalam laga perebutan gelar di ONE Fight Night 2 pada Sabtu (1/10/2022). Ajang ini dapat disaksikan live lewat Vidio, mulai pukul 07.00 WIB.
Sejak bergabung dengan ONE Championship, Tayfun Ozcan berhasil membuktikan kapasitasnya dan bercokol di peringkat lima teratas divisi featherweight kickboxing. Turbine juga mendapat sebuah peluang emas untuk jadi juara dunia.
Sebelumnya, Tayfun Ozcan dijadwalkan bertanding melawan Marat Grigorian. Namun akhirnya maju untuk menghadapi Superbon Singha Mawynn.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 20 September 2022 15:34
ONE Championship Akan Sajikan Trilogi Xiong Jing Nan Vs Angela Lee
-
Olahraga Lain-Lain 13 September 2022 21:00
Kembangkan Muay Thai, ONE Championship Kerja Sama dengan Lumpinee Stadium
-
Olahraga Lain-Lain 12 September 2022 04:50
Petarung Indonesia Puji Cara ONE Championship Lindungi Keselamatan Atletnya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:58
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 12:49
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 12:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:41
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
-
olahraga lain lain 26 Februari 2025 09:22
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...