
Bola.net - Harapan agar pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau berjalan lancar, datang dari Ketua Umum (Ketum) Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo. Pasalnya usai menggelar PON, Riau akan menjadi tuan rumah ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III, pada 6-13 2013 mendatang.
"Karena itu, venue-venue di PON akan dievaluasi. Hasilnya, akan menentukan layak atau tidaknya Riau digunakan untuk menggelar ISG," terang Rita. "Namun prinsipnya, kami tetap berharap agar ISG tetap digelar di Riau. Pasalnya, ditinjau dari sisi religius, masyarakat Riau begitu islami sehingga tepat digunakan sebagai tuan rumah ISG III."
Terkait banyaknya kendala yang terjadi dalam ajang PON XVIII, misalnya sulitnya akses transportasi dan penginapan, lalu tempat pertandingan yang sangat minimalis, Rita mengatakan sudah membentuk tim untuk melakukan monitor. Karena itu, meski terdapat kekurangan, akan segera dilakukan banyak perbaikan.
Rita menerangkan, ISG merupakan ajang olahraga multinasional yang melibatkan para atlet dari negara-negara anggota organisasi kerja sama islam dan mempertandingkan 17 cabang olahraga. ISG berada di bawah pengawasan Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF). Riau terpilih sebagai tuan rumah ISG usai acara Host Country Agreement for the 3rd Islamic Solidarity Games, di Jeddah, Arab Saudi, 18 April lalu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ISSF, Mohamed Shaleh Gazdar berencana melakukan pemantauan langsung ke Riau, 14-16 September. Gazdar mengatakan, pihaknya ingin benar-benar memastikan ulang terkait kesiapan Riau menggelar event empat tahunan tersebut.
Sebelumnya, Gazdar dan rombongan sempat meninjau lokasi pada Selasa (19/7). Kala itu, mereka mengaku puas dan optimis pembangunan venue-venue dapat berjalan mulus hingga bisa digunakan sesuai jadwal.
"Kami akan berada di Riau selama tiga terhitung sejak Jumat-Minggu. Berbagai agenda telah disusun selama berada di sana, di antaranya adalah mempersiapkan keamanan, fasilitas transportasi dan penginapan, serta tempat penyelenggara pertandingan," sebutnya.
Menurut Gazdar, Riau dipilih karena dekat dengan Singapura dan Malaysia. Karena itu, lokasinya sangat stategis dan dekat dengan negara-negara yang akan bertanding. Riau juga memiliki infrastruktur berskala internasional. (esa/kny)
"Karena itu, venue-venue di PON akan dievaluasi. Hasilnya, akan menentukan layak atau tidaknya Riau digunakan untuk menggelar ISG," terang Rita. "Namun prinsipnya, kami tetap berharap agar ISG tetap digelar di Riau. Pasalnya, ditinjau dari sisi religius, masyarakat Riau begitu islami sehingga tepat digunakan sebagai tuan rumah ISG III."
Terkait banyaknya kendala yang terjadi dalam ajang PON XVIII, misalnya sulitnya akses transportasi dan penginapan, lalu tempat pertandingan yang sangat minimalis, Rita mengatakan sudah membentuk tim untuk melakukan monitor. Karena itu, meski terdapat kekurangan, akan segera dilakukan banyak perbaikan.
Rita menerangkan, ISG merupakan ajang olahraga multinasional yang melibatkan para atlet dari negara-negara anggota organisasi kerja sama islam dan mempertandingkan 17 cabang olahraga. ISG berada di bawah pengawasan Islamic Solidarity Sport Federation (ISSF). Riau terpilih sebagai tuan rumah ISG usai acara Host Country Agreement for the 3rd Islamic Solidarity Games, di Jeddah, Arab Saudi, 18 April lalu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ISSF, Mohamed Shaleh Gazdar berencana melakukan pemantauan langsung ke Riau, 14-16 September. Gazdar mengatakan, pihaknya ingin benar-benar memastikan ulang terkait kesiapan Riau menggelar event empat tahunan tersebut.
Sebelumnya, Gazdar dan rombongan sempat meninjau lokasi pada Selasa (19/7). Kala itu, mereka mengaku puas dan optimis pembangunan venue-venue dapat berjalan mulus hingga bisa digunakan sesuai jadwal.
"Kami akan berada di Riau selama tiga terhitung sejak Jumat-Minggu. Berbagai agenda telah disusun selama berada di sana, di antaranya adalah mempersiapkan keamanan, fasilitas transportasi dan penginapan, serta tempat penyelenggara pertandingan," sebutnya.
Menurut Gazdar, Riau dipilih karena dekat dengan Singapura dan Malaysia. Karena itu, lokasinya sangat stategis dan dekat dengan negara-negara yang akan bertanding. Riau juga memiliki infrastruktur berskala internasional. (esa/kny)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 20:59
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:43
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:33
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...