Kesuksesan Defia Rosmaniar Rebut Emas, Penuh Pengorbanan

Kesuksesan Defia Rosmaniar Rebut Emas, Penuh Pengorbanan
Defia Rosmaniar (c) Liputan6.com/Johan Tallo

- Defia Rosmaniar sukses besar mengharumkan nama Indonesia di Asian Games 2018 dengan menjadi peraih medali emas pertama dari Kontingen Merah Putih lewat cabang olahraga taekwondo pada Minggu (19/8) lalu. Meski begitu, kesuksesan ini juga tak lepas dari pengorbanan Defia.

Wanita asal Bogor ini diketahui terpaksa melewatkan pemakaman sang ayah di Indonesia pada April lalu, karena saat itu Defia tengah menjalani pemusatan latihan di Korea Selatan. Baru sepekan di Negeri Gingseng, ia pun mendapat kabar bahwa ayahnya meninggal.

Pelatih dan pengurus pemusatan latihan pun segera mengurus tiket kepulangan Defia. Sayang, waktunya tidaklah tepat. Urusan pulang ke Indonesia ternyata tak mudah. "Perjalanan sangat jauh dari Korea ke Indonesia, jadinya ayah dimakamkan aku gak bisa lihat. Jadi aku cuma datang ke pemakaman, aku berdoa di situ dan berharap aku bisa buat senang ayah," ujar gadis 23 tahun ini.

Pengorbanan ini jelas tak sia-sia. Pada Minggu (19/8), Defia menang atas wakil Iran, Marjan Salahshouri di nomor poomsae tunggal putri. Kemenangan ini mengantarkan medali emas pertama Indonesia. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi salah satu dari sekian banyak mata yang menyaksikan keberhasilan Defia.

1 dari 2 halaman

Latihan Jauh dari Keluarga

Latihan Jauh dari Keluarga

Defia Rosmaniar (c) Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Sekalipun berlatih di Korea Selatan, dirinya tidak mudah jatuh cinta dengan negara asal K-Pop tersebut. Bahkan, dirinya mengaku rindu dengan keluarganya di Indonesia. "Enggak suka juga sih sebenarnya ya. Karena jauh dari keluarga, terus makanannya juga beda ya. Cuma ya udahlah demi prestasi aku, ya aku jalanin saja semuanya," ujar Defia.

Walaupun tak banyak, Defia tetap merasakan sedikit perbedaan ketika berlatih taekwondo di Indonesia, dengan negara asalnya Korea. "Sebenarnya sama saja sih. Cuma karena dari segi teknik, segi fisik, mereka beda. Dari segi disiplin juga beda," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Ingin Berangkat Umroh

Ingin Berangkat Umroh

Defia Rosmaniar (c) Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Mendapatkan rezeki 'nomplok' setelah mengantarkan medali emas pertama untuk Indonesia, Defia ingin menggunakan uang yang dia terima untuk berangkat umrah bersama sang ibu. "Pertama sih mau berangkat umrah sama orangtua yang pasti digunakan untuk yang baik-baiklah," tuturnya.

Selain itu, dia juga tidak akan menghabiskannya untuk hal-hal yang tidak perlu. "Karena cari uang itu susah," ujar Defia sambil tertawa. (lip6/dhy)

Sumber: Liputan6.com