
Bola.net - Salah satu kejuaraan hoki paling bergengsi di Asia, Men's AHF Cup 2022 resmi dibuka di Lapangan Hoki Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (11/3). Ajang ini bakal berlangsung hingga 20 Maret mendatang.
Timnas Hoki Putra Indonesia yang tergabung dalam Pool B harus mengakui keunggulan Bangladesh pada laga perdana, di Lapangan Hoki GBK, Jumat (11/3) malam. Pasukan Merah Putih kalah dengan skor 2-7.
Setelah laga ini, Timnas Hoki Putra Indonesia yang dilatih Dharma Raj akan menghadapi Singapura. Duel tersebut bakal berlangsung malam ini, Sabtu (12/3), di venue yang sama.
Advertisement
Adapun, Men’s AHF Cup 2022 diikuti sembilan negara. Lalu terbagi dalam dua pool.
Pool A dihuni oleh Thailand, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Kazakhstan. Sementara Pool B ditempati Oman, Singapura, Bangladesh, Iran, dan Indonesia.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Dibuka Ketua KOI
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari mendapat kehormatan untuk membuka Men's AHF Cup 2022. Ia pun berharap, olahraga ini bisa populer di Indonesia.
Saat ini, hoki memang belum terlalu populer di Tanah Air. Namun, Raja Sapta optimistis minat masyarakat terhadap olahraga ini akan bertambah seiring dengan prestasi yang didapat.
"Indonesia belum dominan di olahraga tim. Tentu ke depan hoki bisa kami harapkan. Kalau berprestasi, tentu challenge di olahraga hoki ini bakal menarik untuk masyarakat," ujar Raja Sapta, dalam rilis yang diterima Bola.net.
Pria berusia 46 tahun ini juga mengatakan, keberhasilan Pengurus Pusat (PP) Federasi Hoki Indonesia (FHI) menggelar turnamen tingkat kontinental ini merupakan langkah besar. Sebab, bisa diikuti cabang olahraga (cabor) lain.
"Ini jelas jadi modal besar dan inspirasi untuk cabor lain agar juga mendatangkan ajang tingkat kontinental atau bahkan dunia ke Indonesia. Makin banyak ajang internasional yang digelar di Indonesia tentu semakin bagus juga untuk perkembangan olahraga Tanah Air," ucap Raja Sapta.
Harapan Federasi Hoki Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum (Ketum) PP FHI, Budi Sulistijono mengakui, tantangan untuk mengembangkan olahraga ini di Tanah Air cukup berat. Hingga sekarang, baru ada 17 Pengurus Provinsi (Pengprov) di bawah federasinya.
Belum lagi, fasilitas yang memadai karena mahalnya biaya untuk membuat lapangan hoki. Tercatat, baru ada lima provinsi di Indonesia yang punya lapangan hoki, yaitu Jakarta, Bandung, Palembang, Papua, dan Surabaya.
“Ini memang olahraga mahal. Tapi kami tak melihat hal tersebut sebagai hambatan,” imbuh Budi.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca juga:
- Mengintip Harga Pasar 5 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Siapa Termahal?
- 6 Fakta Menarik Soal Emil Audero: Putra Lombok dengan Market Value Rp190 Miliar
- Shin Tae-yong Tinggalkan TC Timnas Indonesia U-19 Lebih Cepat, Ada Apa?
- SEA Games 2021: 7 Pemain Klub Luar Negeri yang Bisa Membela Timnas Indonesia
- 5 Bintang Muda Timnas Indonesia yang Gagal Beraksi di Piala Dunia U-20 Karena Diundur ke 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 10 Maret 2022 20:14
Shin Tae-yong Tinggalkan TC Timnas Indonesia U-19 Lebih Cepat, Ada Apa?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...