Kabupaten Madiun Akan Dijadikan Kota Pencak Silat

Kabupaten Madiun Akan Dijadikan Kota Pencak Silat
Imam Nahrawi (c) Fitri Apriani

Bola.net - - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi berupaya menjadikan Kabupaten Madiun sebagai Kota Pencak Silat. Dia menyampaikan itu saat berkunjung ke Pendopo Kabupaten Madiun, Sabtu (18/3/2017) malam.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu datang beserta istri, Shobibah Rohmah dan didampingi Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga, Teguh Raharjo dan Staf Khusus Pemuda Menpora Bidang Kepemudaan, Zainul Munasichin. Mereka disambut Bupati Madiun, Muhtarom.

Dalam kesempatan tersebut Imam menyampaikan tujuan kedatangannya. Dia ingin menjadikan Madiun sebagai destinasi wisata silat dunia.

"Kita ini punya keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain dalam cabang olahraga. Khususnya olahraga tradisional yang sekarang sudah menjadi olahraga prestasi dan sudah di akui pada tingkat dunia. Meskipun belum dipertandingkan di olimpiade tetapi di Asian Games 2018 akan dipertandingkan. Semoga di olimpiade bisa dipertandingkan," ujar Imam.

"Setiap saya keluar negeri, saya selalu mengkampayekan pancak silat, tarung derajat dan sepak takraw. Sedangkan olahraga lainnya sudah sangat berkembang dan sudah punya negara masing-masing. Seperti karate, taekwondo, judo dan sebagainya," sambungnya.

Oleh karena itu, pencak silat Indonesia harus lebih di kuatkan lagi. Sebab, pencak silat adalah sebuah komitmen besar dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk di kembangkan tidak hanya sebagai olahraga prestasi tapi menjadi industri.

"Pencak silat adalah industri besar. Tentu di semua daerah ada tapi sepengetahuan saya Madiun layak sebagai kampung silat dunia. Karena Madiun mempunyai sejarah yang begitu panjang dengan tragedi-tragedi masa lalu tapi juga punya banyak cerita bagaimana pencak silat yang ada di Madiun," tuturnya.

"Semua mengenal bahwa sikat ada di Madiun. Kalau ini kita dorong bersama-sama dengan Menteri Perindustrian menjadikan sebagai induatri baru dan juga mengembangkan pencak silat sebagai bagian industri olahraga nasional," lanjutnya.

Di Madiun sendiri ada sebelas perguruan pencak silat. Diantaranya Persaudaraan Setia Hati Terate, Persuadaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Persaudaraan Setia Hati Tuhu Tekad, IKS Kera Sakti, Ki Ageng Pandan Alas, Tapak Suci, Pro Patria, Persinas ASAD, Merpati Putih, Pagar Nusa dan Cempaka Putih. Di akhir acara Menpora disuguhkan atraksi dari 11 Perguruan Silat.