ITdBI Tingkatkan Standar Keamanan dan Kesehatan

ITdBI Tingkatkan Standar Keamanan dan Kesehatan
International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015 (c) Syafaruddin
- Tak sekadar mempersiapkan infrastruktur seperti jalan dan fasilitas pendukung yang lain, penyelenggara International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2016 juga meningkatkan standar keamanan serta fasilitas kesehatan.


Kabag Ops Polres Banyuwangi, Kompol Sujarwo mengatakan, untuk menyukseskan gelaran kompetisi balap sepeda kategori 2.2 ini, pihaknya akan melibatkan Brimob Polda Jawa Timur (Jatim), menambah armada motor gede serta helikopter.


Menurut Kompol Sujarwo, sebanyak 2.700 pos pengamanan telah disiapkan menyebar di sepanjang rute pada empat etape yang akan dilalui para pembalap. "Sebanyak 772 titik telah kami petakan di Etape pertama, 658 titik di Etape kedua, 685 titik Etape ketiga. Serta 785 titik di etape terakhir yang merupakan etape neraka," jelasnya.


Tahun ini pihaknya juga akan lebih meningkatkan keterlibatan masyarakat, Linmas dan satpam untuk mengamankan ITdBI yang akan berlangsung 11-14 Mei Mendatang. "Bersama official ITdBI, Kecamatan, Koramil, Polsek, Babinsa dan Babinkamtibnas kita maksimalkan pengamanan untuk suksesnya balap sepeda internasional ini," kata Kompol Sujarwo.


Selain masalah pengamanan, pelayanan kesehatan juga akan ditingkatkan. Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono mengatakan, pihaknya akan mendirikan mini hospital di start dan finish. "Ditambah lagi 92 pos kesehatan di tempat-tempat strategis di sepanjang rute pada masing-masing etape," jelas dr. Rio, sapaan akrabnya (faw/dzi)