
Bola.net - - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) angkat bicara terkait adanya insiden terkait kesalahan pencantuman bendera Merah Putih dalam booklet yang dibagikan pada pembukaan SEA Games Malaysia. Mereka menilai, sebagai tuan rumah, Malaysia harus lebih sensitif terkait hal-hal seperti ini.
"Setiap negara tuan rumah harus sensitif terhadap simbol dan lambang-lambang negara, karena ada aturan konvensi internasional tentang itu," ujar Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Sabtu .
"Sebagai ilustrasi, jika Indonesia punya gawe, selalu berkonsultasi dengan Ditjen Protokol dan Konsuler Kemenlu. Ini bertujuan memastikan seluruh prosedur kenegaraan dan protokoler pemasangan bendera dan lagu-lagu kebangsaan tak menyalahi prosedur," sambungnya.
Terkait hal ini, Gatot menyebut, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk protes. Pada tahap awal, Chief de Mission Indonesia bisa mengajukan nota permintaan klarifikasi pada OC Malaysia terkait penyebab munculnya insiden ini.
"Jika terungkap faktanya, maka Indonesia -melalui KBRI- bisa mengajukan nota keberatan. Keberatan ini mulai dari yang soft hingga yang hard, tergantung tingkat kesalahan mereka. Bagaimanapun juga, Malaysia bukan sekali ini jadi tuan rumah even olahraga internasional, sehingga harusnya sensitif," tuturnya.
Sebelumnya, insiden ini mencuat menyusul cuitan Menpora Imam Nahrawi melalui akun Twitternya. Dalam cuitannya, Menpora nampak menyesalkan keteledoran pihak panitia SEA Games yang salah mencantumkan bendera Indonesia. Bendera yang seharusnya Merah Putih, dicantumkan terbalik menjadi putih merah pada booklet yang dibagikan pada pembukaan SEA Games.
"Pembukaan#SEAgames2017 yang bagus tapi tercedera dengan keteledoran fatal yang amat menyakitkan. Bendera Kita... Merah Putih. Astaghfirullah...," demikian cuit Menpora, yang juga disertai gambar bendera yang terbalik.
Sementara itu, Gatot meminta agar insiden ini tak sampai berpengaruh pada kontingen Indonesia. Ia berharap para atlet tetap fokus mengejar prestasi dan mengabaikan provokasi macam ini.
"Biarlah urusan politis itu diselesaikan sesuai prosedur pimpinan kontingen dan KBRI. Kami yakin, baik Bu Puan (Menko PMK, Puan Maharani) dan Pak Imam tentu wise dalam menyelesaikan," tandas Gatot.(den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Juli 2017 02:20
-
Bola Indonesia 12 Juni 2017 17:46
-
Bola Indonesia 2 Mei 2017 20:07
-
Bola Indonesia 11 April 2017 20:10
24 Pemain Keturunan di Belanda Masuk Pantauan Kemenpora dan Kemenlu
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 05:29
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...