Gandeng IMI, ISDC Bakal Diramaikan Pebalap Nasional

Gandeng IMI, ISDC Bakal Diramaikan Pebalap Nasional
Kakorlantas, Istiono, Ketua Umum (Ketum) IMI, Bambang Soesatyo. (c) IMI

Bola.net - Sejumlah pebalap nasional akan memberikan pelatihan di Indonesia Safety Driving Center (ISDC). Moment ini terjadi setelah Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menjalin kemitraan dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Kedua belah pihak sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Pusdik Lantas Polri, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/3/2021). Hadir dalam acara ini Kakorlantas, Istiono, Ketua Umum (Ketum) IMI, Bambang Soesatyo, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin, dan sebagainya.

Kerja sama ini bertujuan agar Korlantas dan IMI bisa menyediakan tenaga pelatih guna meningkatkan keterampilan, pengetahuan, hingga teknik mengemudi kendaraan bermotor. Selain itu juga supaya kedua belah pihak dapat memanfaatkan tanah sekitar 10 hektar untuk kepelatihan tertib berlalu lintas.

"Jadi intinya pemanfaatan ISDC untuk melatih pengemudi. Lalu pelatih-pelatih dari Polri juga kami disupport dari pelatih profesional. Jadi teman-teman pebalap kami juga ada kontribusi untuk melatih di sini," ujar Kakorlantas, dalam rilis yang diterima Bola.net.

"Kemudian juga pertukaran informasi tentang masalah-masalah kepelatihan dan perkembangan otomotif dan olahraga. Penting ini karena Korlantas bertanggung jawab dalam keselamatan umum nasional. Jadi kita semua berlatih di sini untuk meningkatkan kemampuan mengemudi."

"Berikutnya penggunaan fasilitas. ISDC ini tidak di Jakarta saja. Tapi di beberapa Polda juga ada ISDC. Ini manfaatkan sama-sama di wilayah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengemudi untuk masyarakat semuanya," tegas Kakorlantas.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Komentar IMI

Jalinan kerja sama ini sangat diapresiasi oleh Ketum IMI. Ia pun berharap kemitraan ini bisa meningkatkan kemampuan pengemudi serta silaturahmi antarkomunitas otomotif.

"Tempat ini akan kami manfaatkan untuk berbagai kegiatan setiap hari libur. Setidaknya hari Sabtu dan Minggu," tutur Ketum IMI.

"Di samping kami ingin ekonomi masyarakat sekitar sini juga bergerak karena adanya kegiatan. Sehingga ada warga yang bisa berjualan apa saja," imbuhnya.

(Fitri Apriani/Bola.net)