
Bola.net - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) secara resmi mengukuhkan eksistensi Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) sebagai satu-satunya wadah olahraga taekwondo profesional di Indonesia, di Jakarta, Minggu (4/11) malam. BOPI juga melantik kepengurusan UTI Pro Pusat yang dipimpin oleh Ketua Umum Ngatino.
Alhasil, resmi sudah keberadaan UTI Pro untuk mengelola, mengembangkan dan membina taekwondo di Tanah Air, sejalan dengan jalur profesional yang dilakukan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) di ranah amatir.
"Kiprah pengurus UTI Pro dilindungi oleh Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional No. 3 Tahun 2005. Sehingga tidak ada pihak yang akan menghalangi aktivitas untuk memajukan dan mengangkat perkembangan serta prestasi taekwondo profesional," ujar Pelaksana Tugas Ketua BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia), Haryo Yuniarto.
Ditambahkannya, pendirian UTI Pro tersebut tidak muncul begitu saja, namun harus melalui jalan yang berliku. BOPI juga melakukan validasi dan verifikasi sebelum menyetujui pendaftaran UTI Pro dan mengukuhkan keberadaan serta melantik kepengurusannya.
Disebutkannya juga, UTI Pro telah terdaftar sebagai anggota BOPI melalui surat nomor 018/BOPI/X/2012. Kini UTI Pro tercatat sebagai anggota BOPI yang ke-11.
"UTI Pro sudah berbentuk badan hukum, memiliki kepengurusan dan terbentuk di 33 provinsi. Jadi sudah memenuhi persyaratan secara legal. Pendirian UTI Pro selain penuh liku juga unik karena Indonesia merupakan pelopor taekwondo profesional," sambung Haryo yang juga salah satu pengurus di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tersebut.
Ke depannya, UTI Pro diharapkan mampu berperan aktif membina atlet-atlet Indonesia. Sehingga, nantinya bisa menjadi sumber lahirnya putra-putri terbaik untuk membela bangsa dan negara. Atlet UTI Pro mempunyai hak untuk membela negara sepanjang berprestasi bagus.
"Yang terpilih memperkuat Indonesia merupakan atlet-atlet yang terbaik. Ini bisa berasal dari berbagai sumber termasuk salah satunya dari UTI Pro," tutur Haryo.
Pihaknya pun berjanji, akan terus mengawal keberadaan dan kiprah UTI Pro. Untuk itu, Haryo meminta agar dalam enam bulan ke depan, UTI Pro bisa memberi warna baru pada dunia taekwondo Indonesia. Kemudian, dalam setahun sudah bisa menggelorakan taekwondo profesional ke seluruh pelosok Indonesia dan dunia.
Tidak cukup itu saja, Haryo juga berharap UTI Pro bisa bersinergi dengan PB TI selalu organisasi taekwondo amatir. Harapannya, pembinaan taekwondo Indonesia akan berjalan baik dan makin kuat sehingga bisa mengibarkan kejayaan di tingkat Asia Tenggara, Asia dan dunia. (esa/kny)
Alhasil, resmi sudah keberadaan UTI Pro untuk mengelola, mengembangkan dan membina taekwondo di Tanah Air, sejalan dengan jalur profesional yang dilakukan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) di ranah amatir.
"Kiprah pengurus UTI Pro dilindungi oleh Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional No. 3 Tahun 2005. Sehingga tidak ada pihak yang akan menghalangi aktivitas untuk memajukan dan mengangkat perkembangan serta prestasi taekwondo profesional," ujar Pelaksana Tugas Ketua BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia), Haryo Yuniarto.
Ditambahkannya, pendirian UTI Pro tersebut tidak muncul begitu saja, namun harus melalui jalan yang berliku. BOPI juga melakukan validasi dan verifikasi sebelum menyetujui pendaftaran UTI Pro dan mengukuhkan keberadaan serta melantik kepengurusannya.
Disebutkannya juga, UTI Pro telah terdaftar sebagai anggota BOPI melalui surat nomor 018/BOPI/X/2012. Kini UTI Pro tercatat sebagai anggota BOPI yang ke-11.
"UTI Pro sudah berbentuk badan hukum, memiliki kepengurusan dan terbentuk di 33 provinsi. Jadi sudah memenuhi persyaratan secara legal. Pendirian UTI Pro selain penuh liku juga unik karena Indonesia merupakan pelopor taekwondo profesional," sambung Haryo yang juga salah satu pengurus di Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tersebut.
Ke depannya, UTI Pro diharapkan mampu berperan aktif membina atlet-atlet Indonesia. Sehingga, nantinya bisa menjadi sumber lahirnya putra-putri terbaik untuk membela bangsa dan negara. Atlet UTI Pro mempunyai hak untuk membela negara sepanjang berprestasi bagus.
"Yang terpilih memperkuat Indonesia merupakan atlet-atlet yang terbaik. Ini bisa berasal dari berbagai sumber termasuk salah satunya dari UTI Pro," tutur Haryo.
Pihaknya pun berjanji, akan terus mengawal keberadaan dan kiprah UTI Pro. Untuk itu, Haryo meminta agar dalam enam bulan ke depan, UTI Pro bisa memberi warna baru pada dunia taekwondo Indonesia. Kemudian, dalam setahun sudah bisa menggelorakan taekwondo profesional ke seluruh pelosok Indonesia dan dunia.
Tidak cukup itu saja, Haryo juga berharap UTI Pro bisa bersinergi dengan PB TI selalu organisasi taekwondo amatir. Harapannya, pembinaan taekwondo Indonesia akan berjalan baik dan makin kuat sehingga bisa mengibarkan kejayaan di tingkat Asia Tenggara, Asia dan dunia. (esa/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 1 November 2012 17:00
-
Olahraga Lain-Lain 1 November 2012 16:35
-
Olahraga Lain-Lain 7 Oktober 2012 01:55
-
Olahraga Lain-Lain 30 September 2012 16:45
-
Olahraga Lain-Lain 26 September 2012 18:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:04
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 22:59
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 22:58
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 22:56
-
Piala Dunia 25 Maret 2025 22:54
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...