BMX Competition: Elga dan Therkelsen Sempurna di Muncar

BMX Competition: Elga dan Therkelsen Sempurna di Muncar
Elga dan Therkelsen Sempurna di Muncar (c) Shava
- Elga Kharisma Novanda dan pembalap asal Denmark, Jimmi Therkelsen, tetap menjadi yang tercepat dalam putaran dua Banyuwangi International BMX Competition 2016, Minggu (3/4) siang di Sirkuit Muncar. Elga menjadi ratu di nomor women elite. Sedangkan Therkelsen menjadi pemenang di nomor men elite.


Tanding di hadapan belasan ribu masyarakat yang hadir di Sirkuit Muncar tak membuat Elga grogi. Sejak start hingga tikungan pertama, gadis asal Malang ini langsung menunjukkan dominasinya. Elga sempat dibayang-bayangi pembalap Thailand, Chutikan Kitwanitsathian.


Namun menjelang garis finis, Kitwanitsathian justru bersaing sengit dengan Regina Patricia Panie asal Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Cupi Novianti dari Jawa Barat (Jabar). 'Gangguan' dari dua pembalap Indonesia ini sedikit banyak menguntungkan Elga. Pembalap BMX terbaik Indonesia ini finis pertama. Kitwanitsathian dan Regina menguntit di posisi dua dan tiga.


Hasil di round 2 membuat Elga meraih hasil sempurna di Banyuwangi International BMX Competition 2016. "Kemenangan ini sudah sesuai target. Sejak awal, saya memang ingin juara di event ini," terang Elga selepas balapan. Ia mengatakan, kemenangan di Banyuwangi adalah modal untuk menyongsong kejuaraan di Jepang dan Thailand.


"Dua minggu setelah event ini saya akan ke Jepang. Setelah itu mungkin ke Thailand," lanjut pembalap yang pernah meraih beasiswa dari UCI untuk berlatih di Swiss selama empat tahun ini.


Persaingan paling sengit terjadi di final men elite. Pembalap Indonesia yang diproyeksikan terjun di Olimpiade 2016, Tony Syarifudin gagal memperbaiki posisinya. Pada round 2 ini, Tony harus puas finis di posisi ketiga. Posisi pertama dan kedua diduduki Jimmi Therkelsen (Denmark) dan Nonthakon Inkhoksong (Thailand). Sedangkan pembalap Pelatnas lainnya, Rio Akbar finis keempat.


Therkelsen yang menjadi unggulan pertama tampil sangat impresif sejak balapan dimulai. Tony sempat menguntit di belakangnya, sebelum diserobot oleh Inkhoksong pada tikungan pertama. Tony membuat manuver pada tikungan ketiga untuk merebut pos kedua. Namun upayanya gagal. Ia pun dipaksa puas dengan finis kedua di round 2 ini.


Secara keseluruhan, Tony meraih hasil kurang memuaskan di Muncar. Upayanya untuk merebut juara selalu digagalkan Therkelsen. Di round 1, Sabtu (2/4) kemarin, Tony hanya meraih posisi kedua. Setelah kurang maksimal di Banyuwangi, Tony ingin membayar lunas di sejumlah event internasional lainnya.


"Saya harus terus ikut UCI Point Race. Soalnya perhitungan poinnya ditutup tanggal 31 Mei," sebut pembalap asal Solo tersebut. Selepas tanding di Banyuwangi, Tony akan mengikuti event di Jepang dan Thailand. "Jadwal saya memang sama seperti Elga," pungkasnya. [initial]

 (faw/shd)