Anggar Jatim Catat Prestasi Terburuk

Anggar Jatim Catat Prestasi Terburuk
Anggar di PON XIX 2016 (c) Istimewa
- Tim anggar Jawa Timur (Jatim) mencatat sejarah terburuk di Pekan Olahraga Nasional (PON). Untuk kali pertama sejak 12 tahun terakhir, Jatim gagal mendapatkan emas di PON. Total medali yang didapat Jatim di PON XIX Jawa Barat (Jabar) cuma 1 perak dan 1 perunggu.


Satu perak untuk Jatim didapat dari nomor degen beregu putri. Jatim yang diperkuat Diana Eka Handriani, Shafira dan Monica, tumbang di tangan tuan rumah Jabar. Dalam final degen beregu putriini, Jabar mengalahkan Jatim dengan skor mencolok 45-33.


"Kami memang hanya meraih perak. Tapi mereka adalah atlet masa depan Jatim, karena ketiganya masih berusia muda," kata Roy Tomasoa, pelatih degen Jatim.


Sedangkan tim beregu sabel yang digadang-gadang memperoleh emas, justru tumbang di semifinal. Tim Jatim yang diperkuat, Diah Permatasari, Maria Wauran, Salasabillah Botangia dan Anis Puspika, takluk di tangan Kalimantan Timur (Kaltim) yang bermaterikan Ima Safitri, Dea Marcelina, Dori dan Gaby.


Perolehan 1 perak dan 1 perunggu merupakan prestasi terburuk Jatim dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Sejak PON XV Jatim 2000 silam, hingga PON XVIII Riau 2012, Jatim selalu mendapatkan medali emas dari cabor anggar.


Pada PON XV, mereka memperoleh 4 medali emas. Kemudian 1 emas dari PON XVI Sumatera Selatan (Sumsel) 2004, 2 emas dan 1 perunggu di PON XVII Kaltim 2008, serta 1 emas dan 1 perunggu di PON XVIII Riau 2012. (faw/pra)