
Bola.net - Kejuaraan balap sepeda grade 2,2 UCI Race kembali dilombakan di Jawa Timur. Setelah sebelumnya Polygon Tour de East Java, 29 Agustus-2 September kali ini gelaran berikutnya dilaksanakan di Banyuwangi, dengan titel Tour de Ijen, 7-9 Desember.
Setidaknya ada 18 tim yang mengikuti kejuaraan ini. Hebatnya dari jumlah tersebut, 12 peserta asing dipastikan ambil bagian di ajang yang pertama di Banyuwangi ini. Sedangkan lima dari peserta asing adalah Asia Continental Team.
”Ini adalah balapan kategori 2,2 pertama kali di Banyuwangi,” kata Organizer Tour de Ijen, Harijanto Tjondrokusumo, Selasa (27/11/2012). Dia menambahkan ajang perdana tahun ini sudah diikuti tim yang bisa dikategorikan elite.
Dari 18 tim, lima Asia Continental Team yang ambil bagian adalah Qinghai Tianyoude Cycling Team-China, Max Success Super Sport China, Team Hong Kong-China, CCN Cycling Team Brunei Darussalam, dan Terengganu Cycling Team.
Demikian juga dengan dua tim nasional asal Asia, seperti Malaysia dan Uzbekistan sudah mengirim enrollment (daftar pebalap). Non Continental Team yang ambil bagian adalah Polygon Sweet Nice (Indonesia), Al Ahli Cycling Club (United Arab Emirates), Plan B Racing Team (Australia), RCCC Presented by EHBS (Australia), dan Trek Team Astana (Kazakhstan).
Melihat deretan nama-nama yang ambil bagian tergolong tim tangguh yang sudah malang melintang di kawasan Asia. Sebut saja Trek Team Astana yang menjuarai Polygon Tour de East Java 2012, Terengganu Cycling Team, dan dua tim asal China layak diwaspadai.
Harijanto mengakui dua tim asal China, Qinghai Tianyoude Cycling Team dan Max Success Super Sport belum pernah hadir di Indonesia. “Kita belum tahu sejauh mana kekuatan mereka. Tetapi tim asal China tergolong tangguh, karena terbiasa tampil di level tinggi,” ujarnya.
Sementara tim-tim lokal yang diprediksi menjadi sandungan adalah ISSI Kota Probolinggo yang bermaterikan mantan pebalap Polygon Sweet Nice, seperti Hari Fitrianto, Herwin Jaya, Bambang Suryadi, dan Nandra Eko Wahyudi. Demikian juga dengan Custom Cycling Club Jakarta, Jatim Muda, dan Translibas bisa meramaikan gelar juara.
Pada balapan pertama di ujung timur pulau Jawa ini melombakan tiga etape. Etape pertama menempuh rute sepanjang, 124,7 km dari Banyuwangi menuju Pulau Merah. Etape kedua Kali Baru-Kawah Ijen dengan jarak tempuh 147,4 km.
Etape kedua diyakini sebagai babak penentuan, karena finis di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Bisa jadi ini adalah babak penentuan, karena pada etape ketiga circuit race di kota Banyuwangi dengan jarak tempuh hanya 110 km dari 10 lap,” lanjut pengusaha makanan itu. (psn/kny)
Setidaknya ada 18 tim yang mengikuti kejuaraan ini. Hebatnya dari jumlah tersebut, 12 peserta asing dipastikan ambil bagian di ajang yang pertama di Banyuwangi ini. Sedangkan lima dari peserta asing adalah Asia Continental Team.
”Ini adalah balapan kategori 2,2 pertama kali di Banyuwangi,” kata Organizer Tour de Ijen, Harijanto Tjondrokusumo, Selasa (27/11/2012). Dia menambahkan ajang perdana tahun ini sudah diikuti tim yang bisa dikategorikan elite.
Dari 18 tim, lima Asia Continental Team yang ambil bagian adalah Qinghai Tianyoude Cycling Team-China, Max Success Super Sport China, Team Hong Kong-China, CCN Cycling Team Brunei Darussalam, dan Terengganu Cycling Team.
Demikian juga dengan dua tim nasional asal Asia, seperti Malaysia dan Uzbekistan sudah mengirim enrollment (daftar pebalap). Non Continental Team yang ambil bagian adalah Polygon Sweet Nice (Indonesia), Al Ahli Cycling Club (United Arab Emirates), Plan B Racing Team (Australia), RCCC Presented by EHBS (Australia), dan Trek Team Astana (Kazakhstan).
Melihat deretan nama-nama yang ambil bagian tergolong tim tangguh yang sudah malang melintang di kawasan Asia. Sebut saja Trek Team Astana yang menjuarai Polygon Tour de East Java 2012, Terengganu Cycling Team, dan dua tim asal China layak diwaspadai.
Harijanto mengakui dua tim asal China, Qinghai Tianyoude Cycling Team dan Max Success Super Sport belum pernah hadir di Indonesia. “Kita belum tahu sejauh mana kekuatan mereka. Tetapi tim asal China tergolong tangguh, karena terbiasa tampil di level tinggi,” ujarnya.
Sementara tim-tim lokal yang diprediksi menjadi sandungan adalah ISSI Kota Probolinggo yang bermaterikan mantan pebalap Polygon Sweet Nice, seperti Hari Fitrianto, Herwin Jaya, Bambang Suryadi, dan Nandra Eko Wahyudi. Demikian juga dengan Custom Cycling Club Jakarta, Jatim Muda, dan Translibas bisa meramaikan gelar juara.
Pada balapan pertama di ujung timur pulau Jawa ini melombakan tiga etape. Etape pertama menempuh rute sepanjang, 124,7 km dari Banyuwangi menuju Pulau Merah. Etape kedua Kali Baru-Kawah Ijen dengan jarak tempuh 147,4 km.
Etape kedua diyakini sebagai babak penentuan, karena finis di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut. Bisa jadi ini adalah babak penentuan, karena pada etape ketiga circuit race di kota Banyuwangi dengan jarak tempuh hanya 110 km dari 10 lap,” lanjut pengusaha makanan itu. (psn/kny)
Advertisement
Berita Terkait
-
Olahraga Lain-Lain 15 November 2012 15:30
-
Olahraga Lain-Lain 7 Oktober 2012 15:45
-
Olahraga Lain-Lain 30 September 2012 19:15
-
Olahraga Lain-Lain 30 September 2012 14:40
-
Olahraga Lain-Lain 28 September 2012 17:00
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 26 Maret 2025 09:15
-
Liga Italia 26 Maret 2025 08:56
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Voli 26 Maret 2025 08:47
-
Liga Spanyol 26 Maret 2025 08:45
BERITA LAINNYA
-
olahraga lain lain 21 Maret 2025 03:55
-
olahraga lain lain 18 Maret 2025 08:36
-
olahraga lain lain 17 Maret 2025 03:45
-
olahraga lain lain 15 Maret 2025 18:32
-
olahraga lain lain 13 Maret 2025 04:00
-
olahraga lain lain 6 Maret 2025 09:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...