13 Negara Ikuti Asia Pasific Beach Volleyball, Indonesia Targekan Podium

13 Negara Ikuti Asia Pasific Beach Volleyball, Indonesia Targekan Podium
Piala Gubernur Sumsel 2016 (c) AFP
- Sebanyak 13 negara akan bertanding dalam turnamen voli pantai tingkat Asia Pasific yang memperebutkan Piala Gubernur Sumsel 2016. Dalam turnamen ini, Indonesia menargetkan minimal naik podium ketiga.


Turnamen ini akan digelar di venue Jakabaring Sport City Palembang, 20-23 April 2016. Ke 13 negara peserta tersebut adalah, Indonesia sebagai tuan rumah, China Taipei, Philipina, Maldives, Qatar, Thailand, Australia, News Zealand, Singapura, Japan, Hongkong, Oman, dan Kazakhstan.


Tim Merah Putih diperkuat enam tim putra dan putri. Diantaranya, Dita Juliana-Putu Dini Jasita yang merupakan kandidat dari Indonesia untuk Olimpiade Rio de Jenairo di Brasil, Dei Ratna Sari-Yokobe Purari Eka, Rendy V Licardo-Ade Chandra Rachmawan, dan Gilang Ramadhan-Danangsyah-Yudistira Priba.


"Ini merupakan event yang kelima yakni Gubernur Cup. Sudah 13 negara yang akan mengikuti event ini," ungkap Ketua Panitia Asia Pasific Beach Volleyball The 5th South Sumatera Governor Cup 2016, Ahmad Taqwa, Selasa (19/4).


Dijelaskannya, total ada sebanyak 22 tim putra dan 17 tim putri. Satu tim terdiri dari dua atlet dengan jumlah keseluruhan 44 atlet putra dan 34 atlet putri dengan total semua atlet putra dan putri sebanyak 78 atlet.


"Yang terpenting ini adalah bagian dari Sumsel dalam menyambut Asian Games 2018 dan juga Moto GP," jelasnya.


Sementara itu, Dita Juliana salah satu atlet Indonesia menargetkan membidik naik posisi tiga besar. Apalagi, ini merupakan laga kandang bagi Indonesia.

"Target kita naik podium, karena sebelumnya di Thailand tahun lalu di posisi keempat," harapnya.


Diakuinya, target tersebut cukup sulit diraih karena persaingan lawan berbeda. "Kazhakstan misalnya. Pasangannya berbeda dari sebelumnya. Artinya lebih kuat tahun ini," ujar Dita.


Kordinator Voli Pantai PB PBVSI Slamet Muryanto mengakui geliat prestasi Indonesia di cabang olahraga itu memang menurun belakangan terakhir. Mulai dari 1994 yang hanya masuk final kemudian berlanjut 1998 hanya semifinal sama dengan teranyar tahun sebelumnya di Inchon dengan hanya tembus semifinal.


"Ini memang masih regenerasi, atlet kita sebelumnya sudah jadi pelatih. Dan memang target kita adalah Asian Games. Mudah-mudahan dengan waktu tiga tahun bisa mengembalikan prestasi voli di Indonesia," pungkasnya. [initial]

 (merdeka.com/asa)