Stoichkov Diangkat Jadi Presiden CSKA Sofia

Stoichkov Diangkat Jadi Presiden CSKA Sofia
Hristo Stoichkov menuju kursi presiden CSKA Sofia. (c) AFP
Bola.net - Mantan pemain terbaik Eropa, Hristo Stoichkov akan mengambil alih jabatan presiden CSKA Sofia. Kabar dari klub yang telah 31 kali menjadi juara Liga Bulgaria itu dibenarkan pemimpin partai berkuasa, Sabtu (4/8).

"Ya, saya dapat mengonfirmasi bahwa Hristo Stoichkov akan menjadi presiden baru CSKA," kata Emil Dimitrov, yang juga merupakan presiden klub divisi kedua, Chavdar Etropole kepada media setempat.

Stoichkov, yang masih tercatat sebagai pelatih Litex Lovtech, diyakini merupakan pesepak bola terbaik Bulgaria sepanjang masa. Mantan penyerang Barcelona itu juga populer karena sikap agresif di lapangan dan seringnya beradu argumen dengan wasit atau pemain lain.

Stoichkov memimpin Bulgaria ke semifinal Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat - pencapaian terbesar negara Balkan itu dalam sejarah sepak bola. Pria berusia 46 tahun itu juga memenangi tiga gelar liga dan empat piala nasional sebagai pemain CSKA periode 1980-an. Ia diharapkan mengonfirmasi posisi barunya pada konferensi pers yang dijadwalkan Sabtu malam waktu setempat.

Dimitrov, seorang model Spanyol mengatakan ia dan sejumlah 'pebisnis sangat kaya' akan menguasai saham CSKA setelah menjalin kesepakatan dengan pemilik klub asal Sofia itu. "Dengan senang hati saya berkata bahwa CSKA yang baru tidak akan memiliki pemilik tunggal mayoritas, sebab saham-saham akan dibagi-bagi," kata Dimitrov.

Ia menyebut idenya adalah memiliki model Spanyol di tubuh manajemen, seperti di Barcelona dan Real Madrid. "Dan para penggemar juga akan memiliki hak untuk memegang saham.Namun akan ada konferensi pers pada Rabu, dan kemudian anda akan mempelajari lebih banyak detail menarik."

CSKA, klub tersukses di Bulgaria, tiga kali mencapai semifinal Eropa antara 1967 sampai 1989. Namun mereka kesulitan mengulang masa-masa kejayaan pada beberapa tahun terakhir, dan tidak pernah menjuarai liga domestik sejak 2008.

Klub berjuluk Si Merah itu, yang juga memiliki banyak utang, dilarang melakukan transfer sampai 31 Agustus oleh Persatuan Sepak bola Bulgaria. Itu disebabkan mereka melakukan pembelian penuh masalah saat mendatangkan pemain Madagascar, Anicet dari Chernomorets Burgas.

Pekan lalu, CSKA mendapat hujatan dari media lokal setelah mereka kalah dua leg dari klub Slovenia, Mura 05. Mereka tersingkir dari putaran kedua kualifikasi Liga Europa berdasarkan aturan gol tandang, setelah kedua laga itu menghasilkan skor agregat 1-1. Setelah 'kegagalan paling memalukan sepanjang sejarah klub itu', CSKA memecat sembilan pemain termasuk kapten Todor Yanchev, akibat minimnya upaya dan profesionalisme. (afp/row)