Presiden Prancis Bakal Intervensi Masa Depan Kylian Mbappe Sekali Lagi

Presiden Prancis Bakal Intervensi Masa Depan Kylian Mbappe Sekali Lagi
Pemain PSG, Kylian Mbappe (c) AP Photo/Thibault Camus

Bola.net - Kabar mengenai masa depan Kylian Mbappe yang tidak pasti di Paris Saint-Germain memantik keresahan Emmanuel Macron. Presiden Prancis itu bakal mengintervensi keputusan sang pemain sekali lagi.

Macron terkejut saat mendapat informasi Mbappe mungkin tidak akan bertahan lagi di PSG. Baginya, itu jadi hal yang tidak bisa diterima.

Ia menganggap Mbappe sebagai aset penting untuk Prancis, baik itu di level timnas dan liganya itu sendiri. Kepergian Mbappe bakal jadi pukulan telak untuk negerinya.

Itulah kenapa, Macron bakal ambil tindakan terkait keputusan pemain berusia 23 tahun tersebut. Meski sejauh ini belum diketahui sejauh apa intervensi yang akan dilakukan.

1 dari 3 halaman

Coba ?Didorong?

Coba ?Didorong?

Emmanuel Macron Kiri Dan Kolinda Grabar Kitarovic Kanan (c) AP

RMC Sport jadi media Prancis pertama yang melaporkan rencana Macron. Macron akan mencoba segala cara agar Mbappe bertahan.

“Jujur saya, saya tidak punya kewenangan terkait hal ini,” katanya.

“Akan tetapi, saya pasti akan mencoba dan mendorongnya untuk bertahan,” tambah dia lagi.

2 dari 3 halaman

Bukan Kali Pertama

Rencana Macron mengintervensi karier Mbappe bukan yang pertama. Ini justru jadi yang kedua kalinya.

Macron diketahui terlibat saat Mbappe memperpanjang kontraknya di PSG pada musim panas 2022 lalu. Intervensi yang dilakukan diakuinya berupa bincang-bincang informal.

“Di dalam percakapan itu, saya hanya menasihati dia, dengan cara yang benar-benar informal, untuk tetap di Prancis. Saya percaya itu adalah tanggung jawab saya, sebagai presiden, untuk membela negara ketika diminta secara informal dan ramah,” kata dia tahun lalu.

3 dari 3 halaman

Gara-gara Sepucuk Surat

Mbappe mendadak jadi rumor panas di bursa transfer musim panas 2023. Ia mengirim surat formal ke PSG bahwa ia tidak akan mengaktifkan perpanjangan kontrak.

Hal ini mengindikasikan Mbappe bisa pergi secara gratis di akhir musim 2023/2024 saat kontraknya habis. PSG jelas tidak senang dengan rencana melepas mega bintangnya itu secara gratis.

Sumber: RMC Sport