Prahara Neymar-Cavani Hanya Rekayasa Media

Prahara Neymar-Cavani Hanya Rekayasa Media
Cavani dan Neymar. (c) AFP

Bola.net - - Mantan pemain , Mohamed Sissoko, ikut memberikan komentar tentang kondisi terkini tim yang pernah dibelanya. Sissoko yakin bahwa prahara yang terjadi di PSG hanya rekayasa media.

Ruang ganti PSG saat ini diwartakan sedang dalam kondisi yang panas. Pemicunya adalah ego yang besar antara Neymar dan Edinson Cavani. Kedua pemain ini terlibat rebutan sebagai eksekutor tendangan penalti untuk PSG beberapa waktu lalu.

Tapi, Sissoko yakin bahwa sebenarnya tidak terjadi sesuatu yang krusial di antara kedua pemain. Apa yang terjadi hanya sebatas pada pemberitaan media saja.

"Hanya media yang membuat kondisi seperti ini terjadi. Tapi, pada akhirnya, dua pemain hebat, masalah penalti tidak jadi soal penting untuk mereka," ucap Sissoko dikutip dari Omnisport.

Mohamed Sissoko Mohamed Sissoko

Kabar konflik Cavani dan Neymar tidak sampai disitu saja. Belakangan, disebut jika PSG siap memberikan 'sogokan' 1 juta euro kepada penyerang timnas Uruguay untuk merelakan setiap eksekusi untuk diberikan pada Neymar.

Sissoko sendiri tidak mempersalahkan PSG membeli Neymar dengan harga 222 juta euro, sekaligus memecahkan rekor transfer pemain paling mahal dunia. Menurut sosok yang kini membela Mitra Kukar tersebut, apa yang dilakukan PSG menunjukkan ambisi besar klub.

"Saya rasa Neymar pindah ke PSG karena Anda tahu, PSG ingin memenangkan sesuatu [Liga Champions]. Sekarang Neymar di PSG dan kita akan melihat dia bahagia berada di sana," tandas Sissoko.