Polisi Tahan Pelatih PSG dan Putranya atas Tindakan Rasisme

Polisi Tahan Pelatih PSG dan Putranya atas Tindakan Rasisme
Pelatih PSG Christophe Galtier. (c) AP Photo/Andreas Schaad

Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari PSG. Pelatih mereka, Christophe Galtier ditangkap polisi karena tindakan rasis.

Galtier sendiri baru satu musim menangani PSG. Ia dipercaya menjadi juru taktik Les Parisien mulai musim 2022/2023 kemarin.

Pelatih 56 tahun ini memang tidak mulus dalam menangani PSG. Namun ia berhasil membawa tim kebanggaan warga Paris itu menjuarai Ligue 1 musim lalu.

Goal International melaporkan bahwa Galtier saat ini harus berurusan dengan kepolisian. Ia ditangkap karena dugaan tindakan rasisme.

Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Ditangkap Polisi

Menurut laporan tersebut, Galtier bersama dengan putranya John Valovic-Galtier digelandang ke kantor kepolisian Nice, pada hari Jumat (30/6/2023) pagi waktu setempat.

Menurut laporan tersebut, Galtier dilaporkan karena tindakan rasisme. Kejadian ini dilakukan saat ia masih menangani Nice di musim 2021/2022 silam.

Yang melaporkan Galtier adalah mantan Direktur olahraga Nice, Julian Fournier. Galtier dituudh melakukan tindakan rasisme dan diskriminatif kepada pemain dan staff Nice yang memeluk agama Islam.

2 dari 4 halaman

Masih Diperiksa

Menurut laporan tersebut, Galtier dan putranya saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian Nice.

Belum diketahui seperti apa hasil pemeriksaan itu. Ia berpotensi dipenjara untuk beberapa waktu ke depan karena kasus ini.

Sejauh ini pihak PSG masih belum memberikan pernyataan apapun terkait masa depan Galtier atau mengenai kasus ini.

3 dari 4 halaman

Bakal Didepak

Menurut gosip yang beredar, sebelum kasus ini mencuat, PSG memang sudah berencana untuk mendepak Galtier.

PSG dilaporkan akan menunjuk Luis Enrique sebagai manajer mereka yang baru di musim depan.