Neymar Sedang Maratapi Kepindahannya dari Barcelona

Neymar Sedang Maratapi Kepindahannya dari Barcelona
Neymar. (c) AFP

Bola.net - - Sudah dua musim berlalu dari kepindahan Neymar dari Barcelona menuju ke PSG. Namun, Neymar diklaim bahwa saat ini dia telah meratapi kepindahan tersebut. Neymat disebut menyesal telah pindah dari Barca.

Pada tahun 2017 lalu. Sebuah transaksi besar terjadi di bursa transfer sepak bola Eropa. PSG secera mengejutkan bersedia menggelontorkan dana senilai 222 juta euro untuk menebus Neymar dari Barcelona.

Harga tersebut pada awalnya sempat disebut tidak masuk akal. Namun, PSG membuatnya jadi kenyataan. PSG menjadikan Neymar sebagai pemain paling mahal di dunia, sekaligus membuat harga transfer pemain mengalami inflasi.

Benarkah Neymar kini menyesal telah pindah dari Barcelona? Simak penjelasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Neymar Menyesal Pindah ke PSG

Mantan pemain Barcelona, yang juga eks rekan satu tim Neymar, Adriano Coreira, mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Neymar beberapa waktu lalu. Dan, hasilnya ada sebuah curahan hati dari pemain asal Brasil itu pada Adriano.

"Saya dan Neymar melakukan perbincangan tiga pekan yang lalu," ucap Adriano dikutip dari Cadena Ser.

"Semua orang yang meninggalkan Barcelona pada akhirnya akan menyesali keputusan itu dan Neymar saya pikir memiliki perasaan itu dengan sangat kuat," sambung pemain yang kini membela klub Turki, Besiktas, tersebut.

Neymar sendiri pernah mengaku tidak ada penyesalan dengan keputusannya pindah ke PSG. Eks pemain Santos tersebut merasa nyaman bersama calon juara Ligue 1 musim 2018/19 tersebut. Namun, dia merasa cukup kecewa karena PSG kerap gagal di Liga Champions.

2 dari 2 halaman

Kurang Dapat Sorotan

Salah satu alasan mengapa Neymar pindah dari Barcelona adalah dia tidak ingin lagi jadi pemain kedua. Selama bermain di Barcelona, Neymar selalu berada di bawah bayang-bayang kebintangan seorang Lionel Messi.

PSG kemudian memberikan impian Neymar untuk jadi bintang utama. Pemain 27 tahun tersebut menjadi 'pemain nomor satu' di klub. Posisi Neymar bahkan tidak tersentuh oleh pemain bintang PSG lain.

Hanya saja, PSG 'cuma' bermain di Ligue 1. Sorotan untuk aksi-aksi Neymar tidak cukup diperhatikan media-media top Eropa. Sebab, Ligue 1 masih kalah pamor dari La Liga, Serie A atau Premier League.

Sementara, PSG sulit bersaing saat bermain di Liga Champions. Hal ini kerap disebut sebagai alasan mengapa Neymar menyesali kepindahannya ke PSG.