MU Gagal Juara, Rashford Tetap Percaya pada Proses di Tangan Solskjaer

MU Gagal Juara, Rashford Tetap Percaya pada Proses di Tangan Solskjaer
Ekspresi kecewa skuad Manchester United usai gagal di Liga Europa 2020/21. (c) Pool Getty via AP Photo

Bola.net - Manchester United takluk dari Villarreal dalam laga final Liga Europa. Meski begitu, Marcus Rashford tetap percaya bahwa timnya bisa meraih keberhasilan di masa depan.

MU menghadapi Villarreal di Stadion Gdansk, Gdanks, Polandia, Kamis (27/5/2021) dinihari. Kedua tim imbang 1-1 selama 120 menit.

Villarreal mampu unggul lebih dulu melalui Gerard Moreno. Manchester United kemudian berhasil membalas lewat sepakan Edinson Cavani.

Pada babak adu penalti, Villarreal menjadi pemenang dengan skor 11-10. Kiper Setan Merah David De Gea menjadi eksekutor terakhir yang gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Kekalahan ini jadi pukulan telak bagi Manchester United. Setan Merah harus melanjutkan puasa gelar mereka sejak 2016.

1 dari 2 halaman

Percaya Pada Proses

Rashford menilai datangnya Solskjaer sejak Desember 2018 telah meningkatkan performa tim. Karena itu, dia sangat percaya timnya pada akhirnya bisa meraih keberhasilan.

“Ketika Ole masuk ada proses. Kami percaya pada proses dan ini bukan akhir dari proses," kata Rashford kepada BT Sport.

"Hanya karena kami kalah hari ini, saya berjanji kepada para penggemar bahwa kami tidak akan menyerah. Kami harus melakukan yang terbaik di lapangan.

Kami [sudah] dekat, saya berjanji kami dekat, tetapi dekat tidak cukup baik."

2 dari 2 halaman

Nyaris Juara

Mengenai timnya yang nyaris mengangkat trofi, bagi Rashford, itu tidak berarti apa-apa. Dia juga mengatakan timnya harus melupakan kekalahan ini sebelum kembali bersaing pada musim depan.

“Kedua tidak berarti apa-apa. Saya tidak ingin mendengar, ‘oh mereka begitu dekat’. Itu tidak berarti apa-apa," lanjutnya.

"Kami harus memastikan bahwa kami tidak kalah. Untuk memenangkan piala besar Anda harus menunjukkan pengorbanan. Saya bisa menunjukkan enam, tujuh pemain yang mengalami cedera sejak September.

"Sekarang kami harus pergi dan menjernihkan pikiran.”

Sumber: UEFA