
Bola.net - Lionel Messi kembali disoraki oleh pendukung Paris Saint Germain (PSG) sebelum laga kontra Lyon (3/4/2023). Mantan rekannya, Thierry Henry, berharap agar Messi pulang kampung ke Catalunya.
Kali ini, rumor kepindahannya menjadi faktor pemenang Piala Dunia 2022 itu dicemooh. Messi mendapat perlakuan yang tidak mengenakan setelah kembali dari membela Argentina di jeda internasional.
Pria Argentina tersebut sebelumnya juga pernah dicemooh setelah PSG tersingkir dari Liga Champions di tangan Bayern Munchen. Messi disiuli saat namanya disebutkan sebelum pertandingan melawan Rennes (19/3/20203).
Advertisement
Anehnya, dalam dua pertandingan tersebut PSG selalu kalah di Parc de Princes. Melawan Rennes kalah 0-2 dan melawan Lyon kalah 0-1.
Harapan Henry untuk Messi
Masa depan Messi di PSG masih belum jelas. Henry sebagai mantan rekan Messi selama di Barcelona (2007-2010) menginginkan yang terbaik untuknya.
Desas-desus tentang kemungkinan kepergian Messi terus menjadi perbincangan. Pemain tersebut baru-baru ini dikaitkan akan kembali ke Barcelona.
Messi juga dikaitkan dengan kepindahan ke MLS, Arab Saudi, dan bahkan kembali ke klub pertamanya, Newell's Old Boys. Akan tetapi, opsi yang paling memungkinkan adalah pindah ke tempat dia menjadi pemain terbaik di dunia.
"Ini bukan informasi, ini adalah sebuah harapan. Messi harus kembali ke Barcelona, demi kecintaannya pada sepak bola dan karena dia tidak pergi sebagaimana mestinya. Air mata saat perpisahannya menunjukkan hal itu kepada saya," kata pria Prancis tersebut ketika ditanya tentang kemungkinan Messi kembali ke La Liga.
Suporter PSG Harus Membuka Mata Lebar-Lebar
Messi dipermalukan dua kali dengan cara yang sama di Parc de Prince. Minggu ini, dia disiuli pendukung timnya sendiri ketika namanya dipanggil saat penyebutan line-up PSG.
Kontrak Messi bersama klub Paris tersebut akan habis bulan Juni tahun ini. Belum adanya kejelasan tentang perpanjangan kontrak menjadi alasan mereka melakukan hal tersebut.
“Memalukan mendengar ejekan dari Parc de Princes. Anda tidak dapat bersiul ke salah satu pemain terbaik di tim yang memiliki 13 gol dan 13 assist,” kata Henry.
“Tidak mudah memimpin orkestra dengan tiga konduktor (Messi, Neymar, dan Mbappe). Di Argentina dia adalah bosnya. Anda lihat bagaimana para pemain Argentina memandangnya. Mereka akan mati untuknya, tapi di sini berbeda, ” tutupnya.
Sumber: AS
Penulis: Raka Darmawan (penulis adalah peserta magang merdeka 2023)
Klasemen Ligue 1 2022/2023
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 3 April 2023 23:04
Dikritik Fans, Galtier Kembali Pasang Badan Untuk Lionel Messi!
-
Liga Spanyol 3 April 2023 22:23
-
Liga Eropa Lain 3 April 2023 10:30
-
Open Play 3 April 2023 09:31
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 20 Maret 2025 16:00
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 13:25
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 05:40
-
liga eropa lain 18 Maret 2025 08:21
-
liga eropa lain 16 Maret 2025 23:32
-
liga eropa lain 16 Maret 2025 14:56
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...