
Bola.net - Bintang PSG, Kylian Mbappe, tidak menyembunyikan apapun dalam sebuah sesi wawancara. Ia bahkan membenarkan kalau dirinya sempat memanggil rekan setimnya, Neymar, dengan sebutan 'gelandangan'.
Momen itu terjadi pada akhir bulan September lalu, tepatnya saat Les Parisiens menghadapi Montpellier dalam laga lanjutan Ligue 1. PSG berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor meyakinkan, 2-0.
Dua gol dari raksasa Prancis tersebut tidak dihasilkan oleh para penyerang yang dibeli dengan harga mahal. Kemenangan PSG dibuka oleh sang gelandang, Idrissa Gueye, disusul Julian Draxler jelang akhir laga.
Advertisement
Pada pertandingan tersebut, ekspresi kekesalan Mbappe kepada Neymar tertangkap di layar kaca. Ia kesal karena Neymar tidak memberikan bola kepadanya sampai-sampai melontarkan kata 'gelandangan'.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Biasa Terjadi di Sepak Bola
Mbappe tidak menutup-nutupi fakta tersebut ketika berbicara dengan L'Equipe belum lama ini. Kendati demikian, ia melihat itu sebagai hal yang wajar terjadi dalam dunia sepak bola. Hubungan antara dirinya dengan Neymar pun baik-baik saja.
"Ya, saya memanggil Neymar 'gelandangan' karena saya tidak senang dengan operannya," tutur penyerang berkebangsaan Prancis tersebut.
"Hal semacam ini terjadi sepanjang waktu dalam sepak bola. Itulah mengapa, tepat setelahnya, melihat bagaimana momen itu menjadi ramai, saya berbicara kepada dia mengenai itu. Ini terjadi karena kami ingin menang. Cuma itu - tak ada masalah."
Kukuh Meninggalkan PSG
Momen itu tidak cukup untuk menjadi alasan mengapa Mbappe sangat ingin meninggalkan PSG. Pria berumur 22 tahun tersebut sudah yakin dengan keputusannya untuk melanjutkan kariernya bersama klub lain.
Tidak ada yang bisa membuatnya bertahan di Parc des Princes, bahkan dengan kedatangan Lionel Messi sekalipun. Padahal, kesempatan bermain dengan peraih enam trofi Ballon d'Or tersebut merupakan privilese yang sulit didapatkan.
"Saya tidak mengubah pikiran saya [soal keinginannya untuk meninggalkan PSG] hanya karena kedatangan Leo Messi," Mbappe melanjutkan.
"Itu adalah privilese, dia hebat tapi saya tidak membuat keputusan dengan impuls yang tiba-tiba. Saya telah membuat pilihan dan telah memikirkannya sejak lama dan dengan keras soal itu," pungkasnya.
(L'Equipe - via Fabrizio Romano)
Baca Juga:
- Curhat Kylian Mbappe: Di Timnas Prancis, Saya Dianggap Sebagai Masalah
- Kylian Mbappe: Kalau Pindah, Saya Hanya akan ke Real Madrid
- Skuad PSG Terlalu Tangguh, Pochettino Kurang Pengalaman?
- Bantah Mata Duitan, Kylian Mbappe: Saya Sudah Minta Pindah dari Bulan Juli!
- PSG Kalah, Fans Ricuh, Messi Tertahan di Parkiran, Menpora Prancis: Merusak Citra Olahraga
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 4 Oktober 2021 18:20
Bantah Mata Duitan, Kylian Mbappe: Saya Sudah Minta Pindah dari Bulan Juli!
-
Galeri 4 Oktober 2021 15:14
Rennes vs PSG: Ketika Punya Messi-Mbappe-Neymar tak Jamin Kemenangan
-
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2021 12:01
-
Liga Eropa Lain 3 Oktober 2021 20:10
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:30
-
Bola Dunia Lainnya 21 Maret 2025 13:16
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:15
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 12:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 12:56
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 20 Maret 2025 16:00
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 13:25
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 05:40
-
liga eropa lain 18 Maret 2025 08:21
-
liga eropa lain 16 Maret 2025 23:32
-
liga eropa lain 16 Maret 2025 14:56
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...