Kontroversi Tuduhan Rasisme Jose Mourinho di Liga Turki: Dilaporkan Galatasaray, Dibela Didier Drogba

Kontroversi Tuduhan Rasisme Jose Mourinho di Liga Turki: Dilaporkan Galatasaray, Dibela Didier Drogba
Ekspresi Jose Mourinho dalam laga Liga Europa antara Fenerbahce vs Union SG, Kamis (26/9/2024). (c) AP Photo

Bola.net - Mantan penyerang Chelsea, Didier Drogba, memberikan pembelaan terhadap mantan pelatihnya, Jose Mourinho, yang dituduh melakukan pernyataan rasis dalam laga panas antara Galatasaray dan Fenerbahce di Liga Super Turki.

Tuduhan ini mencuat setelah Mourinho, yang kini menukangi Fenerbahce, mengeluarkan komentar kontroversial usai pertandingan yang berakhir tanpa gol pada Selasa (25/2/2025) dini hari WIB kemarin.

Dalam konferensi pers, Mourinho menyebut bahwa bangku cadangan tim tuan rumah "melompat seperti monyet"—sebuah pernyataan yang langsung menuai kecaman dari Galatasaray.

1 dari 2 halaman

Pembelaan Didier Drogba

Pembelaan Didier Drogba

Didier Drogba (c) AFP

Namun, Drogba, yang pernah memperkuat Galatasaray pada musim 2013-2014 dan mencetak 20 gol dalam 53 pertandingan, menyatakan bahwa Mourinho bukanlah seorang rasis.

Melalui unggahan di media sosial X, mantan kapten Timnas Pantai Gading itu menegaskan bahwa dirinya telah mengenal Mourinho selama 25 tahun dan percaya bahwa pelatih asal Portugal tersebut tidak memiliki sikap rasis.

"Kita semua tahu betapa panasnya rivalitas dalam sepak bola, dan saya beruntung bisa mengalaminya," tulis Drogba.

"Saya melihat banyak komentar tentang Jose Mourinho. Percayalah, saya telah mengenalnya selama 25 tahun dan dia bukan seorang rasis. Sejarah, baik yang lama maupun yang baru, membuktikan hal itu. Bagaimana mungkin 'Ayah' saya adalah seorang rasis? Ayolah, teman-teman."

2 dari 2 halaman

Jose Mourinho di Fenerbahce

Jose Mourinho di Fenerbahce

Ekspresi Jose Mourinho dalam laga Liga Europa antara Fenerbahce vs Manchester United, Jumat (25/10/2024). (c) AP Photo/Francisco Seco

Jose Mourinho, yang sebelumnya menangani Chelsea, Manchester United, dan Real Madrid, resmi melatih Fenerbahce sejak Juni 2024 setelah meninggalkan AS Roma.

Sebelum laga melawan Galatasaray, ia juga melontarkan kritik terhadap wasit-wasit Turki dan menyebut bahwa menggunakan wasit lokal bisa menjadi "bencana".

Permintaan kedua klub untuk menggunakan wasit asing pun dikabulkan, dengan pertandingan dipimpin oleh Slavko Vincic asal Slovenia.

Hingga saat ini, pernyataan Mourinho masih menuai reaksi beragam di dunia sepak bola, dengan pihak Galatasaray tetap bersikeras bahwa komentar sang pelatih bersifat rasis. Sementara itu, dukungan dari Drogba menjadi salah satu suara yang membela Mourinho di tengah kontroversi ini.

Sumber: X @didierdrogba