Kena Rasis, Klub Turki Beri Dukungan ke Ozil

Kena Rasis, Klub Turki Beri Dukungan ke Ozil
Mesut Ozil (c) AFP

Bola.net - - Beragam bentuk dukungan diberikan kepada gelandang Arsenal, Mesut Ozil, untuk permasalahannya dengan federasi sepak bola Jerman. Salah satunya datang dari klub Turki, Yeni Malatyaspor, saat berhadapan dengan Gazisehir Gaziantep di laga uji coba pra-musim.

Seperti yang diketahui, Ozil memutuskan untuk mengakhiri kiprahnya di pentas International dengan mundur dari timnas Jerman. Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa dirinya mendapatkan perlakuan rasis dari pihak federasi sepak bola Jerman.

Semuanya berawal saat Ozil kedapatan sedang bertemu dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelum membela Die Panzer di Piala Dunia 2018. Foto yang tersebar di dunia maya itu lantas mengundang kontroversi serta kecaman keras dari berbagai pihak.

1 dari 3 halaman

Dukungan Malatyaspor

Dukungan Malatyaspor

Keceriaan Mesut Ozil (c) Twitter @Arsenal Rundungan kritikan berdatangan setelah Ozil memutuskan untuk pensiun dari timnas, sebagian juga memberikan dukungan kepadanya. Salah satunya datang dari Malatyaspor, klub yang bermain di kompetisi tertinggi Turki, Super Lig.

Dukungan dari mereka ditunjukkan saat tampil melawan Gazisehir Gaziantep dalam laga uji coba baru-baru ini. Dilansir dari 101 Great Goals, Para pemain Malatyaspor mengenakan sebuah baju dengan wajah Ozil di depannya saat masuk ke lapangan.

Baju berwarna putih itu tidak hanya menampilkan wajah pemain berumur 29 tahun itu saja. Terdapat juga tulisan dalam bahasa Turki yang berarti "Kami semua bersama anda, katakan tidak pada rasisme,".

2 dari 3 halaman

Kritikan Uli Hoeness ke Ozil

Kritikan Uli Hoeness ke Ozil

Uli Hoeness (c) Bayern Munchen Selain dukungan, Ozil juga mendapatkan cercaan dari banyak figur penting dalam sepak bola Jerman menyusul keputusan mundurnya. Di antaranya adalah presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness.

Pemain timnas Jerman di era tahun '70-an itu bahkan mensyukuri pensiunnya Ozil. Ia mengatakan bahwa eks penggawa Real Madrid itu selalu bermain buruk dalam beberapa tahun terakhir.

"Saya bersyukur hal yang menakutkan ini sudah berakhir. Dia telah bermain sangat buruk selama bertahun-tahun," ujar Hoeness kepada Sport Bild.

"Dia terakhir kali memenangkan tackle sebelum Piala Dunia 2014. Dan sekarang dia dan performanya yang jelek sembunyi di balik gambar ini," pungkasnya.