
Bola.net - Kehadiran Pep Guardiola di kubu Bayern Munich nyatanya tak membuat semua orang bergembira menyambutnya. Salah satunya adalah mantan kiper Bayern Munich, Oliver Kahn.
Menurut mantan penjaga gawang nomor satu Jerman tersebut, dirinya justru khawatir kehadiran Guardiola membuat gaya bermain raksasa Jerman ini berubah.
"Guardiola membesarkan para pemain muda dari akademi menjadi profesional, tapi para pemain Bayern tak perlu memiliki level yang otomotis sama dengan yang ia lakukan bersama Barcelona," ujar Kahn dalam kolomnya di Bild.
Ditambahkan Kahn, sistem yang dibawa Guardiola tidak bisa diterapkan dalam satu atau dua hari latihan. "Sistem Guardiola lebih fleksibel dengan penguasaan bola di pusat permainan," tulisnya.
"Orang yang tak berpartisipasi dalam permainan kolektif yang dibawanya akan menemukan kesulitan. Contohnya, kesuksesan menggunakan Messi sebagai 'false 9', tetapi menarik untuk melihat apakah Bayern bisa bermain seperti itu ke depannya," lanjut eks penggawa Jerman itu.
"Guardiola dan Direktur Olahraga Matthias Sammer harus mengembangkan dan menerapkan filosofi sepakbola dengan konsisten. Ini akan menjadi faktor penentu dalam persaingan menjadi tim nomor satu di dunia, " pungkasnya. (gl/dzi)
Menurut mantan penjaga gawang nomor satu Jerman tersebut, dirinya justru khawatir kehadiran Guardiola membuat gaya bermain raksasa Jerman ini berubah.
"Guardiola membesarkan para pemain muda dari akademi menjadi profesional, tapi para pemain Bayern tak perlu memiliki level yang otomotis sama dengan yang ia lakukan bersama Barcelona," ujar Kahn dalam kolomnya di Bild.
Ditambahkan Kahn, sistem yang dibawa Guardiola tidak bisa diterapkan dalam satu atau dua hari latihan. "Sistem Guardiola lebih fleksibel dengan penguasaan bola di pusat permainan," tulisnya.
"Orang yang tak berpartisipasi dalam permainan kolektif yang dibawanya akan menemukan kesulitan. Contohnya, kesuksesan menggunakan Messi sebagai 'false 9', tetapi menarik untuk melihat apakah Bayern bisa bermain seperti itu ke depannya," lanjut eks penggawa Jerman itu.
"Guardiola dan Direktur Olahraga Matthias Sammer harus mengembangkan dan menerapkan filosofi sepakbola dengan konsisten. Ini akan menjadi faktor penentu dalam persaingan menjadi tim nomor satu di dunia, " pungkasnya. (gl/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Amerika Latin 2 Februari 2013 22:00
-
Open Play 2 Februari 2013 15:05
-
Liga Spanyol 2 Februari 2013 08:00
-
Piala Dunia 2 Februari 2013 04:45
-
Liga Spanyol 2 Februari 2013 01:13
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 00:25
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 22:06
-
Liga Italia 24 Maret 2025 21:58
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:48
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:26
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 23 Maret 2025 00:32
-
liga eropa lain 21 Maret 2025 14:45
-
liga eropa lain 20 Maret 2025 16:00
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 13:25
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 05:40
-
liga eropa lain 18 Maret 2025 08:21
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...