
Bola.net - Perlahan semakin jelas apa yang membuat Zlatan Ibrahimovic ancang-ancang akan pergi dari PSG kendati sejatinya kontraknya masih 2 tahun.
Striker asal Swedia itu gundah mendengar kabar bakal perginya Carlo Ancelotti ke Real Madrid di musim depan, dan ia tak nyenyak dengan kondisi ini.
"Ketika mereka menanyai saya mengenai masa depan saya seandainya Carlo pergi, saya tidak tahu, ini bukan situasi yang mudah," kata Ibrahimovic pada TF1.
"Saya tidak ingin sang pelatih pergi. Bagi saya ia telah melakukan pekerjaan fantastis. Ia adalah sosok ideal untuk proyek ini karena ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan tim."
Ancelotti, yang menggantikan Antoine Kombouare di Parc des Princes pada Desember 2011, pada akhir pekan lalu mengumumkan niatnya untuk meninggalkan juara Prancis itu dan pindah ke Bernabeu, dengan mengungkapkan bahwa itu adalah "pilihan pribadinya."
Sekali pun Ibra pernah ditangani pelatih kelas dunia lain namun ia merasa paling cocok dengan Carletto, yang ia nilai punya pendekatan yang sesuai dengan karakternya.
"Saya terbiasa terhadap disiplin keras dengan Mourinho dan Capello, yang membuat saya berkembang, namun gaya Carlo lebih lunak, lebih sabar. Ia membuat para pemainnya menyadari tanggung jawab mereka, ia membuat mereka merasa lebih percaya diri dan saya menyukai hal itu," imbuhnya.[initial]
Striker asal Swedia itu gundah mendengar kabar bakal perginya Carlo Ancelotti ke Real Madrid di musim depan, dan ia tak nyenyak dengan kondisi ini.
"Ketika mereka menanyai saya mengenai masa depan saya seandainya Carlo pergi, saya tidak tahu, ini bukan situasi yang mudah," kata Ibrahimovic pada TF1.
"Saya tidak ingin sang pelatih pergi. Bagi saya ia telah melakukan pekerjaan fantastis. Ia adalah sosok ideal untuk proyek ini karena ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan tim."
Ancelotti, yang menggantikan Antoine Kombouare di Parc des Princes pada Desember 2011, pada akhir pekan lalu mengumumkan niatnya untuk meninggalkan juara Prancis itu dan pindah ke Bernabeu, dengan mengungkapkan bahwa itu adalah "pilihan pribadinya."
Sekali pun Ibra pernah ditangani pelatih kelas dunia lain namun ia merasa paling cocok dengan Carletto, yang ia nilai punya pendekatan yang sesuai dengan karakternya.
"Saya terbiasa terhadap disiplin keras dengan Mourinho dan Capello, yang membuat saya berkembang, namun gaya Carlo lebih lunak, lebih sabar. Ia membuat para pemainnya menyadari tanggung jawab mereka, ia membuat mereka merasa lebih percaya diri dan saya menyukai hal itu," imbuhnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 26 Mei 2013 21:30
-
Liga Eropa Lain 25 Mei 2013 21:31
-
Liga Eropa Lain 25 Mei 2013 13:12
-
Liga Italia 25 Mei 2013 04:04
-
Liga Inggris 25 Mei 2013 01:52
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 21 Maret 2025 14:45
-
liga eropa lain 20 Maret 2025 16:00
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 13:25
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 05:40
-
liga eropa lain 18 Maret 2025 08:21
-
liga eropa lain 16 Maret 2025 23:32
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...