Gabut tapi Berprestasi, 4 Kiper Pilihan Ketiga Ini Sukses Raih Banyak Trofi Meski Jarang Berlaga

Gabut tapi Berprestasi, 4 Kiper Pilihan Ketiga Ini Sukses Raih Banyak Trofi Meski Jarang Berlaga
(c) Shutterstock

Bola.net - Jika dilihat kembali pekerjaan impian apa yang diidamkan banyak orang, maka jawabannya kurang lebih seperti gaji berlimpah dan mampu meraih prestasi. Kira-kira seperti inilah yang dialami oleh kiper pilihan ketiga di klub besar Eropa.

Meski jarang berlaga, kiper kelas dunia ini tetap menjadi panutan banyak orang lantaran dedikasi tinggi terhadap klub yang dibela termasuk mampu meraih prestasi di kancah sepak bola paling bergengsi. Lantas siapa saja kiper pilihan ketiga yang mampu meraih banyak trofi?

1 dari 4 halaman

Henrique Hilario - Chelsea

Henrique Hilario - Chelsea

henrique hilario (c) AFP

Momen mengerikan kala Petr Cech mendapat tendangan Stephen Hunt dalam lanjutan EPL antara Chelsea versus Reading membuat kiper asal Republik Ceko tersebut mengalami retak di bagian tengkorak dan membuatnya digantikan oleh Carlo Cudicini. Parahnya, sang kiper pengganti pun juga mengalami cedera di pertandingan yang sama.

Kehilangan dua kiper sekaligus membuat Chelsea mempercayakan gawangnya kepada Henrique Hilario. Kiper asal Portugal tersebut menjadi penjaga gawang ketiga yang bergabung sejak tahun 2006 hingga dirinya pensiun 8 tahun berselang. Total, Hilario telah membantu Chelsea meraih 5 trofi di tanah Britannia. Saat ini, Hilario menjadi salah satu staf pelatih kiper di Chelsea.

2 dari 4 halaman

Tomasz Kuszczak - Manchester United

Tomasz Kuszczak - Manchester United

Tomasz Kuszczak (c) MUFC

Tomasz Kuszczak sejatinya adalah kiper kedua yang menjadi pelapis Edwin van Der Sar saat di tim setan Merah. Namun seiring dengan hadirnya Anders Lindegaard yang bergabung di tahun 2011, Kuszczak mulai tergeser menjadi kiper pilihan ketiga.

Statistiknya pun tak buruk. Kiper asal Polandia ini telah memainkan 61 laga bersama Setan Merah. Dirinya pun turut berkontribusi atas 11 gelar yang diraih Setan Merah dalam kurun waktu 2007 hingga 2012. Prestasi tersebut termasuk 4x menjadi kampiun EPL dan satu kali mengangkat trofi si kuping besar alias Liga Champions pada musim 2007/2008.

3 dari 4 halaman

Tom Starke - Bayern Munich

Tom Starke - Bayern Munich

(c)

Manuel Neuer memang telah menjadi kiper legendaris dari Timnas Jerman dan Bayern Munich. Namun, Die Roten juga memiliki kiper ikonik lainnya yang bernama Tom Starke.

Bergabung sejak tahun 2012, Starke menghabiskan 5 musim di Bayern Munich sebagai kiper pelapis hingga dirinya memutuskan pensiun di akhir musim 2017/2018. Meski menjadi kiper pilihan ketiga, Starke menjadi bagian dari Bayern dalam meraih 15 trofi, termasuk 6x Juara Bundesliga, 1x Liga Champions, serta 1x UEFA Supercup.

4 dari 4 halaman

Paulo Lopes - Benfica

Nama Paulo Lopes mungkin terdengar kurang familiar di mata para pecinta sepak bola. Namun, prestasinya sebagai atlet begitu luar biasa. Betapa tidak, dirinya berkontribusi membawa Benfica meraih 7 trofi hanya dengan memainkan 11 pertandingan saja.

Paulo Lopes pun langganan menjadi kiper ketiga Benfica pada periode 2012 hingga 2018. Dirinya menjadi figur panutan sekaligus partner yang menyenangkan bagi kiper kondang yang pernah bermain di Benfica seperti Julio Cesar, Ederson Moraes, hingga Jan Oblak.