Didier Drogba Bela Jose Mourinho: Bagaimana Mungkin 'Ayah' Saya Seorang Rasis?

Didier Drogba Bela Jose Mourinho: Bagaimana Mungkin 'Ayah' Saya Seorang Rasis?
Jose Mourinho dalam laga Liga Europa antara Slavia Praha vs Fenerbahce, Jumat (29/11/2024). (c) AP Photo/Petr David Josek

Bola.net - Didier Drogba, mantan penyerang Galatasaray, maju membela Jose Mourinho setelah klub lamanya itu mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap manajer Fenerbahce tersebut.

Ancaman ini muncul setelah Mourinho mengkritik perilaku tim tuan rumah dalam pertandingan derby sengit antara Galatasaray dan Fenerbahce di Liga Super Turki yang berakhir imbang 0-0.

Dalam pertandingan tersebut, Mourinho menyebut bangku cadangan Galatasaray "melompat seperti monyet" setelah sebuah insiden di awal laga.

Dia juga menyatakan bahwa pertandingan itu bisa menjadi bencana jika wasit Turki yang memimpin, alih-alih wasit asal Slovenia, Slavko Vincic.

Pernyataan Mourinho ini memicu reaksi keras dari Galatasaray, yang menuduhnya melakukan rasisme.

1 dari 3 halaman

Pernyataan Resmi Galatasaray

Melalui situs resmi klub dengan judul "Say No to Racism", Galatasaray merilis pernyataan yang mengecam keras komentar Mourinho. Klub tersebut menulis:

"Sejak memulai tugasnya sebagai manajer di Turki, Jose Mourinho terus-menerus mengeluarkan pernyataan merendahkan yang ditujukan kepada rakyat Turki."

"Kini, ucapannya telah melampaui komentar yang tidak bermoral dan berubah menjadi retorika yang tidak manusiawi. Kami secara resmi menyatakan niat untuk mengambil tindakan hukum terkait pernyataan rasis yang dibuat oleh Jose Mourinho dan akan mengajukan keluhan resmi ke UEFA dan FIFA."

"Selain itu, kami akan mengamati sikap yang diambil oleh Fenerbahce – sebuah institusi yang mengklaim memegang 'nilai moral teladan' – dalam menanggapi perilaku tercela yang ditunjukkan oleh manajer mereka."

2 dari 3 halaman

Pembelaan Didier Drogba

Pembelaan Didier Drogba

Jose Mourinho dan Didier Drogba (c) AFP

Didier Drogba, yang pernah bermain untuk Galatasaray dan bekerja sama dengan Mourinho selama dua periode di Chelsea, kini tampil membela mantan mentornya itu.

Drogba menegaskan bahwa Mourinho bukanlah seorang rasis. Melalui akun X-nya, pemain berusia 46 tahun itu menulis:

"Galatasaray yang terhormat, kalian tahu betapa bangganya saya mengenakan jersey kuning-merah dan cinta saya pada klub paling bergengsi di Turki!"

"Kita semua tahu betapa panasnya rivalitas, dan saya beruntung pernah mengalaminya. Saya telah melihat komentar terbaru tentang Jose Mourinho. Percayalah, saya mengenal Jose selama bertahun-tahun, dan dia bukanlah seorang rasis. Sejarah (masa lalu dan kini) membuktikannya."

"Mari fokus pada pertandingan, dukung singa-singa hebat kita, dan menangkan liga untuk mendekati bintang kelima kita."

"Bagaimana mungkin 'Ayah' saya seorang rasis? Ayo, teman-teman."

3 dari 3 halaman

Mourinho di Liga Turki

Sejak menjadi manajer Fenerbahce musim panas lalu, Mourinho kerap mengkritik kualitas wasit di Liga Super Turki.

Pada November lalu, dia bahkan dihukum larangan melatih selama satu pertandingan dan didenda hampir £15.000 setelah mengeluarkan kritik pedas usai kemenangan 3-2 Fenerbahce atas Trabzonspor.

Saat itu, Mourinho menyebut Liga Super Turki "terlalu abu-abu" dan "berbau tidak sedap."