
Bola.net - Bertemunya dua tim asal Jerman di final Liga Champions musim ini dianggap sebagai puncak kejayaan Bundesliga di tingkat Eropa.
Rivalitas dua finalis, Bayern Munich dan Borussia Dortmund di liga lokal dikenal dengan tajuk Der Klassiker. Jauh sebelum kepindahan kontroversial Mario Gotze, dua klub tersukses sepanjang sejarah persepakbolaan Jerman ini ternyata memiliki kisah unik di balik kerasnya persaingan mereka.
Kisahnya bermula pada awal 2000-an ketika Dortmund mengalami krisis finansial parah. Krisis itu mencapai puncaknya pada 2004 ketika mereka bahkan tidak bisa membayar gaji pemain.
Lalu datanglah pertolongan dari Bayern yang memberikan pinjaman senilai 2 juta Euro kepada Die Borussen. Dortmund diberi waktu 9 bulan untuk mencicil utang mereka.
"Itu merupakan situasi kritis bagi Dortmund," ujar presiden Bayern, Uli Hoeness mengenang momen tersebut.
"Ketika mereka bahkan tidak bisa membayar gaji pemain, kami pikir harus membantunya. Saya pendukung tradisi di olahraga dan saya rasa adalah sesuatu yang tepat," tambahnya.
Namun di kubu lain, Dortmund menyangkal pinjaman itu yang menyelamatkan mereka.
"Saya berterima kasih untuk pinjaman itu, tapi itu bukan untuk menyelamatkan klub kami karena kita bicara 2 juta Euro. Jika anda menyadari bahwa utang kami waktu itu senilai 200 juta Euro, 2 juta Euro tidak menyelesaikan masalah, tapi itu cukup membantu." ujar Thomas Tress, Direktur Keuangan Dortmund. (gdn/pra)
Rivalitas dua finalis, Bayern Munich dan Borussia Dortmund di liga lokal dikenal dengan tajuk Der Klassiker. Jauh sebelum kepindahan kontroversial Mario Gotze, dua klub tersukses sepanjang sejarah persepakbolaan Jerman ini ternyata memiliki kisah unik di balik kerasnya persaingan mereka.
Kisahnya bermula pada awal 2000-an ketika Dortmund mengalami krisis finansial parah. Krisis itu mencapai puncaknya pada 2004 ketika mereka bahkan tidak bisa membayar gaji pemain.
Lalu datanglah pertolongan dari Bayern yang memberikan pinjaman senilai 2 juta Euro kepada Die Borussen. Dortmund diberi waktu 9 bulan untuk mencicil utang mereka.
"Itu merupakan situasi kritis bagi Dortmund," ujar presiden Bayern, Uli Hoeness mengenang momen tersebut.
"Ketika mereka bahkan tidak bisa membayar gaji pemain, kami pikir harus membantunya. Saya pendukung tradisi di olahraga dan saya rasa adalah sesuatu yang tepat," tambahnya.
Namun di kubu lain, Dortmund menyangkal pinjaman itu yang menyelamatkan mereka.
"Saya berterima kasih untuk pinjaman itu, tapi itu bukan untuk menyelamatkan klub kami karena kita bicara 2 juta Euro. Jika anda menyadari bahwa utang kami waktu itu senilai 200 juta Euro, 2 juta Euro tidak menyelesaikan masalah, tapi itu cukup membantu." ujar Thomas Tress, Direktur Keuangan Dortmund. (gdn/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 2 Mei 2013 11:11
-
Liga Eropa Lain 30 April 2013 19:35
-
Video Unik 30 April 2013 16:10
-
Piala Dunia 27 April 2013 08:30
-
Liga Champions 26 April 2013 12:40
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:40
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 21 Maret 2025 14:45
-
liga eropa lain 20 Maret 2025 16:00
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 13:25
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 05:40
-
liga eropa lain 18 Maret 2025 08:21
-
liga eropa lain 16 Maret 2025 23:32
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...