Bukan karena Pengaruh Presiden Prancis, Mbappe Memang Ingin di PSG Musim Depan

Bukan karena Pengaruh Presiden Prancis, Mbappe Memang Ingin di PSG Musim Depan
Pemain PSG, Kylian Mbappe (c) AP Photo/Christophe Ena

Bola.net - Dengan dibukanya jendela transfer musim panas, tentu akan banyak pergantian pemain yang mengisi tiap skuad. Salah satu yang jadi perhatian publik adalah masa depan Kylian Mbappe di PSG. Sempat diragukan, ia kemudian menegaskan bahwa Presiden Prancis tidak memiliki pengaruh pada kariernya.

Mbappe menegaskan ia ingin berada di skuad PSG musim depan, atau satu tahun lagi hingga kontraknya habis pada 2024 mendatang. Hal tersebut sempat menimbulkan pertanyaan, apakah PSG akan menjualnya atau membiarkannya pergi secara gratis pada musim depan?

Media Prancis awal pekan ini melaporkan bahwa Macron mengatakan dia akan mendorong Mbappe untuk bertahan. Namun, pemain yang baru berusia 24 tahun itu hanya menegaskan kembali pendiriannya bahwa rencananya adalah tetap bersama PSG musim depan.

“Pengaruh apa yang dimiliki Presiden? Dalam karier saya hari ini, di tahun 2023, tidak ada. Dia ingin saya bertahan di Paris, tujuan saya adalah bertahan. Kami berada di gelombang yang sama," kata Mbappe kepada wartawan menjelang Kualifikasi Euro antara Gibraltar vs Prancis pada hari Jumat.

“Apakah saya akan meninggalkan PSG? Saya sudah menjawab. Saya sudah mengatakan bahwa tujuan saya adalah bertahan di PSG. Itu satu-satunya pilihan saya saat ini. Saya siap untuk kembali saat pramusim dilanjutkan.”

Kapten timnas Prancis itu juga menjelaskan bahwa ia tidak berpikir surat yang dibuatnya untuk PSG bisa menyinggung siapa pun.

1 dari 1 halaman

Komitmen Mbappe

Komitmen Mbappe

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe (c) AP Photo/Christophe Ena

PSG memang menghadapi dilema dengan membiarkan Mbappe menghabiskan tahun terakhir kontraknya, atau tidak dapat memperoleh kembali 180 juta euro ($196,94 juta) yang mereka habiskan pada 2017 lalu ketika merekrutnya dari AS Monaco. Kontribusi bomber muda itu juga luar biasa, di mana ia finis sebagai pencetak gol terbanyak Ligue 1 dalam lima musim terakhir.

“Saya sudah terbiasa sejak saya masih sangat muda. Saya memikirkan pertandingan besok. Itu satu-satunya kekhawatiran saya,” ujar Mbappe.

“Apa yang terjadi di luar adalah sekunder. Saya selalu berhasil melakukan keduanya. Saya ingin menunjukkan besok bahwa saya adalah pemain hebat.”

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, juga mendukung Mbappe, yang ditunjuk sebagai kapten tim pada Maret lalu.

"Kami mendiskusikan banyak hal dengan Kylian, dia kapten tim. Dia berkomitmen pada grup," kata Deschamps.

“Dia tidak lebih tegang dari biasanya. Dia selalu menjadi sorotan, sedikit lebih sering belakangan ini, tapi itu tidak berdampak padanya, dan tidak sama sekali pada grup.”

Sumber: DailyMail
Penulis: Etza Niki Thalita (Peserta Magang Merdeka 2023)