
Bola.net - Kontroversi yang terjadi di pentas Ligue 1, tepatnya dalam laga antara PSG melawan Marseille, sempat menjadi topik hangat di dunia sepakbola. Sayangnya, hasil akhir dari kasus tersebut berakhir antiklimaks.
Wasit menarik keluar lima kartu merah sekaligus jelang akhir pertandingan untuk menghukum pemain dari masing-masing tim. Layvin Kurzawa, Leandro Paredes, Neymar, Jordan Amavi dan Dario Benedetto diusir keluar lapangan.
Kontroversi diawali oleh Paredes dan Benedetto yang saling bersitegang. Perseteruan tersebut memicu amarah dari rekan setim kedua pemain hingga memercik kericuhan di tengah-tengah pertandingan.
Advertisement
Neymar kedapatan menampar pemain Marseille yang cukup beruntung karena tak diganjar kartu merah, Alvaro Gonzalez. Namun pemain asal Brasil tersebut berdalih kalau dirinya mendapatkan perlakuan rasis dari lawannya itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Akhir Kasus yang Antiklimaks
Gonzalez menampik tudingan Neymar. Ia bahkan menyindir mantan penyerang Barcelona tersebut dengan mengatakan bahwa dia harus belajar menerima kekalahan.
Pihak penyelenggara liga telah menentukan hukuman buat para pemain yang mendapatkan kartu merah di pertandingan kali ini. Neymar dilarang tampil sebanyak dua laga, sementara Kurzawa mendapatkan hukuman paling berat yakni larangan tampil enam pertandingan.
Federasi sepakbola Prancis sendiri memilih melakukan investigasi lebih lanjut untuk kasus rasisme Neymar. Setelah mempelajari kejadiannya, mereka memutuskan bahwa Alvaro Gonzalez dan Neymar tidak diganjar hukuman.
"Setelah meninjau kasusnya, mendengar pemain dan wakil dari klub, komisi mencatat bahwa mereka tak memiliki cukup bukti yang meyakinkan untuk menetapkan materialitas fakta pernyataan yang bersifat diskriminatif oleh Alvaro Gonzalez terhadap Neymar di pertemuan tersebut, atau melawan Neymar," begitu pernyataan federasi.
Pernyataan Marseille
Marseille menyambut pernyataan tersebut dengan positif. Mereka meyakini kalau pemainnya tidak melakukan ataupun mengucapkan pernyataan bernada rasis kepada Neymar.
"Olympique de Marseille puas dengan keputusan komite disiplin," buka klub asal Prancis tersebut dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (1/10/2020) dinihari.
"Alvaro Gonzalez bukan orang yang rasis, tudingan apapun terhadap dia dalam subjek ini tidak adil dan tak terbukti. Olympique de Marseille adalah dan akan tetap menjadi klub yang anti-rasis," tutup pernyataan tersebut.
Neymar belum mengeluarkan pernyataan sampai berita ini dituliskan. Hukuman larangan bermainnya sendiri sudah berakhir, dan sang pemain ikut tampil dalam laga kontra Reims di pentas Ligue 1 akhir pekan kemarin.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 30 September 2020 04:00
Wah, Thiago Silva Bongkar Noda Unai Emery Saat Masih Tangani PSG
-
Liga Inggris 29 September 2020 17:58
-
Liga Inggris 28 September 2020 18:20
-
Liga Eropa Lain 28 September 2020 10:04
Reims vs PSG: Les Parisien Menang, Mauro Icardi jadi Pahlawan
-
Liga Inggris 24 September 2020 20:51
Mulai Tersingkir dari Skuat Chelsea, Rudiger Siap Ditampung PSG
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
BERITA LAINNYA
-
liga eropa lain 20 Maret 2025 16:00
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 13:25
-
liga eropa lain 19 Maret 2025 05:40
-
liga eropa lain 18 Maret 2025 08:21
-
liga eropa lain 16 Maret 2025 23:32
-
liga eropa lain 16 Maret 2025 14:56
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...