
Bola.net - Virus corona yang disebabkan oleh SARS Cov-2 merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Virus ini merupakan virus jenis baru yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019 yang lalu.
Virus tersebut menyebar sangat cepat ke seluruh penjuru wilayah China, hingga membuat pemerintah setempay menutup sebagian wilayah yang ada di China.
Seiring terus menyebarnya virus corona di seluruh penjuru dunia, membuat organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkanya sebagai pandemi.
Advertisement
WHO menyarankan agar kita dapat selalu waspada dan menghindari tempat umum atau kerumunan agar tidak tertular COVID-19.
Ada beberapa media yang dapat dijadikan alat penyebaran virus ini, mulai udara, plastik, kardus, besi, dan lain sebagainya.
Sebagian besar orang yang terkena virus corona akan mengalami gejala ringan hingga sedang.
Waspadai jika Anda mengalami batuk, demam, dan sesak napas, bisa saja Anda tertular virus ini, karena tiga hal itu merupakan gejala umum dari seseorang terinfeksi virus corona.
Siapa saja bisa tertular dan menularkan virus corona. Laki-laki dan perempuan, orang dewasa, anak-anak hingga lansia, bisa berpotensi terpapar.
Namun, ada beberapa kelompok yang cenderung lebih rentan terkena virus corona, seperti mereka penyakit diabetes, kanker, HIV, dan gangguan pernapasan lainnya.
Bola.net telah merangkum dari Boldsky, siapa saja yang memiliki risiko lebih tinggi tertular virus corona, Senin (6/4/2020).
Orang Lanjut Usia
Orang lanjut usia yang memiliki umur di atas 65 tahun levih berisiko atau rentan tertular virus corona. Menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang diambil di Amerika Serikat, 31-59 persen orang dewasa berusia 65-84 dan 31-70 persen orang dewasa di atas 85 telah dirawat di rumah sakit karena COVID-19.
Perkiraan 4-11 persen orang dewasa antara 65-84 tahun dan 10-27 persen orang dewasa di atas 85 tahun, meninggal karena virus corona.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh lansia agar terhindari tertular virus corona.
Pertama, melakukan diet sehat dan seimbang, dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seperti sayuran dan buah-buahan. Kedua, melakukan olahraga rutin setiap hari untuk menjaga tubuh tetap bugar dengan melakukan aktuvutas fisik.
Ketiga, Hindari kontak dengan orang sakit. Keempat, tidur yang cukup.
Orang dengan Penyakit HIV
Untuk saat ini, penelitian khusus yang dilakukan mengenai orang pengidap HIV yang dapat dengan mudah tertular COVID-19 memang belum dilakukan.
Namun, orang yang mengidap HIV dapat terkena sakit dengan mudah jika jumlah sel CD4 mereka sangat rendah, dan jika tidak sedang melakukan pengobatan atau terapi khusus HIV.
Mereka juga dapat terkena virus corona berdasarkan kondisi fisik, usia, dan kondisi medis yang sedang mereka alami.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan pengidap HIV agar tidak mudah tertular virus corona.
Pertama, makan dengan pola makan yangg seimbang bagi tubuh. Kedua, menurunkan tingkat stres. Ketiga, tidur paling tidak selama delapan jam dalam sehari. Keempat, minum obat HIV tepat waktu.
Wanta Hamil
Selama dalam masa kehamilan, wanita hamil dapat mengalami perubahan dalam tubuh yang mungkin dapat meningkatkan risiko tertular COVID-19 dan infeksi pernapasan lainnya, seperti influenza.
Dalam kedaan hamil, keadaan badan wanita cenderung melemah dan rentan terkena berbagai macam penyakit.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan wanita hamil agar tidak tertular virus corona.
Pertama, sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit. Selain COVID-19, ada beberapa virus lainnya yang dapat dengan mudah tertular pada wanita hamil.
Kedua, bersihkan tangan sesering mungkin dengan sabun dan air atau pembersih tangan yang mengandung alkohol.
Pengidap Asma
Orang yang mengidap penyakit asma amat mungkin berisiko tertular virus corona, karena virus ini menyerang saluran pernapasan manusia (hidung, tenggorokan, paru-paru), yang dapat menyebabkan serangan asma dan hal ini menyebabkan pneumonia dan penyakit pernapasan akut.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang yang mengidap asma agar tidak tertular COVID-19.
Pertama, hindari hal yang dapat memicu asma Anda kambuh. Kedua, minum obat asma sesuai anjuran dokter. Ketiga, cuci tangan secara rutin menggunakan air dan sabun. Keempat, tetap berada di rumah, dan jauhi kerumunan atau tempat umum.
Sumber: Bola.com/Penulis: Rheza Aditya Gradianto, Editor: Aning Jati, Published 6 April 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 April 2020 18:59
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:19
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:06
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 21:16
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 21:00
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...