
Bola.net - Perkembangan bisnis online yang semakin pesat, hal itu berkorelasi dengan marketplace yang semakin menjadi andalan masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang menjadi seller. Menurut Country Service Line Group Leader, Observer, Customer Experience & Channel Performance lpsos Indonesia, Andi Sukma, hadirnya marketplace membuat belanja online menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
"Seiring dengan kebutuhan ini, munculah para pelaku usaha yang mencoba untuk menjawab tingginya minat belanja online pembeli dengan mengandalkan marketplace sebagai platform berjualan mereka, yang akhirnya memberikan keuntungan bisnis bagi mereka," katanya.
Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya berdasarkan riset dari lpsos yang melibatkan 220 responden melalui Ipsos Online Panel dan dilakukan selama tiga bulan, 84 persen seller merasa omzet penjualannya meningkat karena memanfaatkan marketplace. Selain itu, sebesar 72 persen juga merasa jangkauan pasarnya semakin meluas dan sebanyak 69 persen biaya promosi yang dikeluarkan menjadi efisien ketika menggunakan marketplace.
Advertisement
Riset lpsos juga memaparkan marketplace mana yang menjadi andalan seller di Indonesia. Di urutan pertama, sebanyak 65 persen responden mengatakan bahwa Shopee menjadi marketplace yang memberikan omzet terbesar bagi bisnis. Setelahnya, sebanyak 16 persen responden memilih Tokopedia, 9 persen memilih TikTok Shop, dan 6 persen memilih Lazada.
Tak hanya itu, sebanyak 59 persen responden juga memilih Shopee sebagai marketplace yang memberikan keuntungan paling banyak. Selanjutnya, sebesar 20 persen responden memilih Tokopedia, 8 persen memilih TikTok Shop, dan 7 persen memilih Lazada.
Dari data di atas, Andi Sukma mengungkapkan bahwa lpsos Indonesia juga mengidentifikasi brand platform yang menjadi pilihan utama seller.
"Tidak hanya itu, melalui survei ini, kami juga ingin mengidentifikasi brand platform marketplace mana yang menjadi pilihan utama penjual dalam memasarkan produk mereka serta faktor-faktor apa saja yang menentukan pilihan tersebut," ujarnya.
Indikator yang Digunakan
Survei Lpsos Indonesia. (c) Istimewa
Untuk mengetahui seberapa baik citra pemain e-commerce atau platform marketplace menurut para seller, Ipsos menggunakan beberapa indikator, seperti;
Indikator Top Of Mind (TOM)
Shopee unggul dibanding marketplace lainnya. Shopee menempati urutan pertama di benak seller sebesar 67 persen. Diikuti oleh Tokopedia sebesar 16 persen, TikTok Shop sebesar 6 persen, serta Lazada sebesar 6 persen. Berdasarkan data tersebut, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak mayoritas seller.
Indikator Brand Used Most Often (BUMO)
Platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas online seller adalah Shopee unggul di peringkat pertama dengan angka 80 persen, disusul oleh Tokopedia sebesar 10 persen, TikTok Shop dengan angka 6 persen, dan Lazada sebesar 3 persen.
Loyalty Ratio
Performa Shopee masih menjadi unggulan dengan angka 84 persen. Setelahnya, diikuti oleh Tokopedia sebesar 14 persen, TikTok Shop dengan angka 10 persen, dan Lazada hanya sebesar 6 persen.
Andi mengungkapkan bahwa Shopee masih menduduki posisi pertama dibandingkan dengan marketplace lainnya dari berbagai indikator utama, yakni Top of Mind (TOM) dan Brand Used Most Often (BUMO).
"Tidak hanya itu, pada indikator Loyalty Ratio, Shopee juga mendapatkan skor tertinggi, yang artinya mayoritas online seller menjadikan Shopee sebagai platform marketplace andalannya. Temuan ini sangat menarik, karena keunggulan Shopee semakin memperkuat posisinya sebagai destinasi belanja online pilihan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Faktor Pertimbangan
Berbagai faktor yang dapat menjadi instrumen bagaimana masyarakat memilih sebuah marketplace teramat banyak. Akan tetapi, berdasarkan survei lpsos, ada beberapa faktor utama yang menjadi bahan pertimbangan masyarakat dalam memilih sebuah marketplace.
Survei lpsos mencatat sebanyak 66 persen kampanye tematik sangat bermanfaat bagi para seller. Selain itu, sebanyak 57 persen memilih tersedianya ragam pilihan layanan pengiriman, 52 persen adanya fitur-fitur interaktif. Tak hanya itu, sebesar 43 persen mengatakan bahwa memunculkan lebih banyak potensi pelanggan dan 95 persen mengatakan bahwa aspek banyak promo menarik yang diberikan marketplace menjadi faktor utama.
Momentum Ramadan, marketplace memiliki peran yang signifikan untuk memfasilitasi dan mempersiapkan secara lebih baik dalam aspek-aspek yang dimiliki untuk menciptakan ruang bagi seller meningkatkan bisnis mereka, salah satunya melalui daya tarik yang dihadirkan.
Survei ini juga mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi para online seller dalam memilih platform marketplace yang mereka gunakan. Di mana 84 persen dari responden mengaku bahwa promosi dan kampanye tematik menjadi fitur yang paling sering dimanfaatkan dan membawa dampak positif terhadap bisnis mereka, disusul oleh fitur live streaming sebesar 81 persen dan konten video singkat sebesar 55 persen.
Secara rinci, bila dibandingkan antara platform marketplace, lebih dari setengahnya atau 62 persen menilai Shopee sebagai marketplace yang paling banyak menyediakan promo menarik bagi pelanggan, lalu diikuti oleh Tokopedia sebanyak 16 persen, Tiktok Shop dengan angka 12 persen, dan Lazada hanya 6 persen.
Sementara untuk aspek kesesuaian produk yang dijual seller, Shopee juga masih unggul dengan 66 persen, diikuti dengan Tokopedia 15 persen, TikTok Shop dengan angka 9 persen, dan Lazada di posisi terakhir hanya menghasilkan angka 7 persen.
Fitur Live Streaming Paling Interaktif
Sesuai temuan survei, fitur live streaming dapat membuat transaksi jual-beli antara seller dan pembeli menjadi lebih interaktif juga sangat diminati. Melihat hal ini para platform marketplace pun berlomba untuk menyediakan fitur live streaming seperti Shopee LIVE, Tokopedia Play, dan Laz Live.
Survei Ipsos menemukan bahwa 60 persen dari responden memilih Shopee sebagai marketplace dengan fitur interaktif terbaik, disusul oleh Tokopedia sebesar 18 persen, TikTok Shop dengan angka 13 persen, dan Lazada hanya berkisar di 5 persen.
Andi menjelaskan bahwa dalam memenuhi kebutuhan Ramadan, marketplace menjadi solusi yang dipilih oleh masyarakat. Ia memaparkan bahwa marketplace berlomba-lomba untuk memberikan penawaran yang terbaik bagi para konsumennya.
"Promo menarik, kampanye tematik, serta fitur interaktif yang dihadirkan oleh marketplace menciptakan potensi konsumen yang lebih besar bagi online seller dan akhirnya meningkatkan omzet penjualan mereka di bulan Ramadan ini,” imbuhnya.
Andi Sukma juga menegaskan bahwa seiring dengan persaingan e-commerce yang semakin beragam, keuntungan yang diberikan kepada seller menjadi daya tarik utama.
"Seperti hasil riset kali ini, mencatatkan Shopee mengungguli marketplace lain sebagai marketplace pilihan seller Indonesia yang paling sering digunakan, salah satunya karena menawarkan promosi yang menarik," tuturnya.
"Dengan kampanye dan program Ramadan yang Shopee miliki, terdapat potensi yang besar bagi Shopee untuk memperkuat posisinya sebagai marketplace yang memberikan keuntungan dan pertumbuhan bisnis yang positif bagi para online seller di momen Ramadan 2023 kali ini," tegas Andi.
Advertisement
Berita Terkait
-
Lain Lain 27 Januari 2023 15:00
Bangun Bisnis Berkesinambungan, Ini 4 Tren Perilaku Belanja Konsumen dari Shopee
-
Lain Lain 25 Januari 2023 10:00
Bayar Pakai COD Lebih Mudah dan Praktis, Simak Caranya di Sini!
-
Lain Lain 29 Oktober 2022 12:00
Nggak Pakai Ribet! Kini Shopee Video Ada Keranjang Orange Buat Checkout Produk
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 03:16
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 02:07
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:44
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 01:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:49
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...