Suatu Saat Nanti, Klopp Berharap Manusia Kembali Gemar Berbicara, Tak Hanya Bertukar Pesan

Suatu Saat Nanti, Klopp Berharap Manusia Kembali Gemar Berbicara, Tak Hanya Bertukar Pesan
Jurgen Klopp (c) lfc

Bola.net - - Jurgen Klopp angkat bicara soal masa depan umat manusia. Dia percaya kemajuan teknologi saat ini telah menggerogoti jiwa kemanusiaan dan berharap di masa depan manusia bisa kembali dekat seperti sedia kala, bukan hanya dekat di dunia maya seperti saat ini.

Pendapat Klopp ini dimulai dari kritik berlebihan pada Loris Karius di media sosial. Kiper muda Liverpool itu terus dicela, dirundung banyak pihak di berbagai sisi. Klopp muntab melihat tingkah laku mereka yang hanya bisa mengkritik di media sosial.

Menurut Klopp, bagaimanapun kritik yang baik adalah yang disampaikan langsung pada pihak terkait. Dia percaya kritik yang demikian justru membantu pihak tersebut berkembang lebih baik, khususnya jika kritik tersebut bersifat konstruktif.

1 dari 3 halaman

Tidak Peduli

Tidak Peduli

Loris Karius. (c) AFP
Lebih lanjut, mantan pelatih Borussia Dortmund ini meyakini mereka yang hanya bisa berkomentar di media sosial adalah jenis manusia yang hanya peduli pada dirinya sendiri, tak mencemaskan perasaan orang lain. Menurutnya manusia seperti ini sungguh abai.

"Tentu saja, di kamar mereka ketika menulis (di media sosial), mereka tak peduli dengan orang itu (yang dikritik)," kata Klopp kepada tribalfootball.

"Bukan hanya Loris - mereka tak peduli pada siapa pun. Mereka tak peduli."
2 dari 3 halaman

Suatu Saat Nanti

Suatu Saat Nanti

Jurgen Klopp Liburan (c) IMP Features/GoffPhotos.com
Klopp menuding mereka yang bersembunyi di balik akun media sosial mereka merasa seperti memiliki kekuatan berlebih. Namun itu hanyalah kekuatan semu. Dan dia berharap suatu saat nanti manusia terbebas dari kebiasaan buruk ini.

"Mereka merasa memiliki banyak kekuatan pada momen itu dan menggunakannya, tetapi kekuatan adalah soal dua hal. Ketika seseorang punya kekuatan, maka ada orang lain yang menyumpalinya."

"Dan saya sungguh mengatakan adalah hal bagus bagi hidup jika tidak terlalu tenggelam pada hal-hal ini (media sosial)," sambung dia.

"Saya tidak tahu kapan hal itu akan terjadi, mungkin suatu saat nanti kita bisa kembali berbicara dan tidak hanya bertukar pesan satu sama lain." [initial]