Ragam Tanaman yang Bisa Atasi Demam Berdarah, Efektif Tambah Trombosit

Ragam Tanaman yang Bisa Atasi Demam Berdarah, Efektif Tambah Trombosit
Kunyit (c) Pixabay.com/Steve Buissinne

Bola.net - Musim penghujan berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit demam berdarah. Dilansir dari WHO, ada sekitar 50-100 juta orang terkena penyakit demam berdarah di seluruh dunia setiap tahunnya. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Demam berdarah bisa diderita oleh siapa saja, mulai orang dewasa maupun bayi.

Pengidap demam berdarah (DBD) biasanya mengalami penurunan kadar trombosit dalam darah. Biasanya, gejala demam berdarah akan berlangsung selama 2-7 hari. Pasien akan mengalami gejala penyakit seperti demam tinggi yang disertai nyeri pada area otot, tulang, dan sendi.

Melakukan pencegahan dengan memperkuat sistem imunitas menjadi langkah yang tepat untuk meminimalkan terkena penyakit demam berdarah. Cara lain, dengan mengkonsumsi cukup vitamin C.

Selain itu, jika Anda sudah didiagnosis menderita demam berdarah, ada sejumlah obat tradisional yang dapat membantu meningkatkan kadar trombosit secara alami. Dengan begitu, bisa mempercepat proses penyembuhan.

Berikut rangkuman dari berbagai sumber, bahan alami yang bisa mengatasi demam berdarah.

1 dari 7 halaman

Jambu Biji

Buah yang paling populer untuk atasi demam berdarah jambu biji. Buah ini mengandung trombinol yang mampu merangsang trombopoietin. Kandungan ini mampu memicu pembentukan keping darah baru sehingga menaikkan jumlah trombosit.

Jambu biji juga mengandung magnesium, zat besi, fosfor, dan kalsium yang ikut membantu meningkatkan jumlah keping darah dan membantu memperbaiki jaringan-jaringan di sekitar pembuluh darah yang rusak dan mengalami kebocoran.

Pasien demam berdarah bisa mengonsumsi jambu biji karena memiliki kandungan quercetin tinggi, yang menekan pertumbuhan virus dengue dalam tubuh.

2 dari 7 halaman

Daun Pepaya

Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa daun pepaya bermanfaat sebagai obat demam berdarah alami. Daun pepaya dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah pengidap demam berdarah.

Daun pepaya kaya akan vitamin C dan sifat antioksidan yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Daun pepaya dapat diolah menjadi jus. Mengonsumsi daun pepaya dipercaya dapat mempercepat penyembuhan demam berdarah.

3 dari 7 halaman

Kunyit

Bahan alami selanjutnya yang bisa mengatasi demam berdarah adalah kunyit, dengan kandungan kurkumin di dalamnya.

Kunyit berfungsi sebagai imunomodulator dari kurkumin, yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sementara sifat antivirusnya membantu dalam memerangi infeksi virus sehingga cocok menjadi obat demam berdarah yang baik.

4 dari 7 halaman

Meniran

Meniran, tanaman liar ini diyakini mampu mengatasi demam berdarah. Kandungan flavonoid yang terkandung di dalamnya berkhasiat untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.

Kandungan flavonoid mampu meningkatkan zat antibodi. Zat ini yang juga terkandung dalam jambu biji. Selain flavonoid, meniran juga mengandung beberapa senyawa yang kaya akan manfaat, seperti alkaloid, asam fenolat, tanin dan triterpenoid.

5 dari 7 halaman

Kurma

Kurma mengandung gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang membantu mengembalikan energi dengan cepat. Kandungan zat besi yang tinggi dalam kurma membantu menambah produksi trombosit atau sel darah merah dalam tubuh.

Asam amino dalam kurma juga membantu melancarkan metabolisme dan sistem pencernaan pasien demam berdarah. Kurma juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B3, B5, C, dan juga mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor, potasium, magnesium, dan zink.

Cobalah rutin mengonsumsi kurma setiap hari dalam bentuk kurma utuh ataupun kurma olahan yang sudah dibuat jus.

6 dari 7 halaman

Buah Delima

Buah delima mengandung punicalagin yang merupakan senyawa penting bagi kesehatan jantung serta bersifat antioksidan. Buah delima dipercaya mampu menambah jumlah trombosit bagi penderita demam berdarah.

Selain itu, buah delima mengandung banyak vitamin C, serta mengandung folat yang berperan dalam pembentukan sel darah.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Alfi Yuda/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 13 April 2020