Ragam Manfaat Daun Salam Bagi Tubuh, Bisa Cegah Kanker

Ragam Manfaat Daun Salam Bagi Tubuh, Bisa Cegah Kanker
Daun salam (c) Istimewa

Bola.net - Daun salam adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh. Memiliki cita rasa yang khas, daun salam juga bisa menjadi penyedap makanan yang sering kita jumpai dalam berbagai jenis masakan Indonesia.

Selain menjadi bahan penyedap masakan, daun salam digunakan sebagai obat herbal yang baik untuk mencegah atau mengobati berbagai penyakit. Daun salam mengandung beberapa nutrisi dan senyawa seperti vitamin C, serat, niasin, tanin yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Anda dapat memanfaatkan daun salam dengan cara mencampurkannya dengan masakan, merebus daunnya, atau mengambil minyak dari daun salam. Namun, Anda perlu mewaspadai penggunaan daun salam sebagai obat herbal atau campuran masakan.

Ada beberapa orang dengan kondisi tertentu tidak cocok dengan mengonsumsi daun salam, sehingga untuk penggunaan lebih lanjut untuk mengobati beberapa penyakit, Anda harus tetap mengonsultasikannya kepada dokter atau spesialis.

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi daun salam sebagai campuran masakan atau meminum air rebusannya, satu di antaranya mencegah penyakit jantung.

Berikut rangkuman dari berbagai sumber, enam manfaat daun salam bagi tubuh.

1 dari 7 halaman

Menjaga Kesehatan Jantung

Penyakit jantung sangat membahayakan mengingat betapa pentingnya fungsi jantung bagi tubuh.

Anda dapat menjaga kesehatan jantung dengan mengonsumsi air rebusan daun salam secara rutin. Hal ini karena daun salam mengandung zat polifenol yang efektif menurunkan kadar kolesterol.

Seperti diketahui, kadar kolesterol yang tinggi merupakan satu di antara pemicu munculnya penyakit jantung karena dapat menimbulkan plak yang bisa menghambat aliran darah menuju ke jantung.

2 dari 7 halaman

Menjaga Sistem Pencernaan

Mengonsumsi rebusan air daun salam dapat membantu menghilangkan racun yang ada dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin. Hal ini berkat sifat diuretik daun salam.

Selain itu, beberapa senyawa yang terkandung di dalam daun salam dapat secara efektif meredakan sakit perut, meredakan iritasi pada usus, dan melancarkan buang air besar.

3 dari 7 halaman

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Daun salam mengandung senyawa flavonoid sehingga mengonsumsi air rebusan daun salam dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Memiliki tekanan darah tinggi dapat menjadi pemicu munculnya berbagai macam penyakit berbahaya, satu di antaranya yang paling umum adalah penyakit jantung.

Anda dapat memanfaatkan daun salam dengan cara meminum air rebusannya, dengan cara merebus 8-10 daun, dan meminum air rebusan tersebut satu kali dalam sehari.

4 dari 7 halaman

Membantu Menurunkan Berat Badan

Memiliki berat badan yang berlebih dapat membuat beberapa orang tidak percaya diri dan menimbulkan berbagai macam penyakit.

Meminum air rebusan daun salam yang dicampur dengan bubuk kayu manis dapat membantu Anda menghilangkan lemak yang menumpuk di dalam tubuh.

Mengonsumsi rebusan daun salam secara rutin dan sesuai porsi yang pas dapat membantu dalam usaha menurunkan berat badan yang berlebih.

5 dari 7 halaman

Membantu Mengobati Diabetes

Diabetes merupakan kondisi di mana kadar gula dalam darah cukup tinggi. Kondisi tersebut bisa diakibatkan oleh beberapa hal, satu di antaranya terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung gula.

Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan daun salam karena daun salam mengandung sifat antioksidan, yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin.

Peningkatan sensitivitas insulin dapat membuat kadar gula dalam darah menjadi lebih terkontrol sehingga mengurangi berbagai gejala diabetes.

6 dari 7 halaman

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Daun salam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tidak dapat lepas dari kandungan beberapa nutrisinya, satu di antaranya adalah vitamin C.

Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, Anda dapat menghindari berbagai penyakit yang sewaktu-waktu dapat menyerang tubuh dalam segala kondisi.

Disadur dari: Bolacom/Penulis: Rheza Aditya Gradianto/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 13 Mei 2020